5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

5 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing, Mana yang Lebih Sehat?

Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing-Ilustrasi/Unsplash/Eiliv Aceron-

RADAR JABAR - Daging sapi dan daging kambing identik dengan perayaan Idul Adha, yaitu perayaan umat Islam yang melibatkan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing. Perayaan ini dinantikan oleh masyarakat karena daging kurban akan dibagikan kepada mereka.

Daging kurban yang dibagikan biasanya acak, sehingga sering kali terjadi kekeliruan karena banyak orang tidak mengetahui perbedaan daging sapi dan kambing. Daging sapi dan daging kambing merupakan dua jenis daging yang umum ditemukan di pasar.

Meskipun sekilas terlihat mirip, kedua jenis daging ini memiliki perbedaan dari segi cara memasak, rasa, tekstur, dan kandungan nutrisinya. Daging kambing dan daging sapi bisa diolah menjadi hidangan yang sama seperti tongseng, sate, atau sop.

Namun, meskipun keduanya merupakan jenis daging merah, banyak orang masih belum tahu perbedaannya dan sering tertukar. Kamu mungkin merasa kesulitan membedakan daging sapi dan daging kambing karena warnanya yang hampir sama, serta tekstur dan bentuk yang juga mirip.

Perbedaan Daging Sapi dan Kambing

Karena itu, kami akan memberitahu apa perbedaan daging sapi dan daging kambing sebelum kamu mengolahnya menjadi hidangan.

1. Mencium Aromanya

Salah satu cara membedakan daging sapi dan daging kambing adalah dengan mencium aromanya. Daging kambing memiliki aroma yang kuat dan khas, yang sering disebut sebagai bau prengus.

Bau ini sulit dihilangkan dari peralatan memasak dan memerlukan waktu mencuci yang cukup lama. Sebaliknya, daging sapi memiliki aroma yang tidak terlalu mencolok dan lebih mudah dihilangkan dari peralatan memasak.

2. Warna

Perbedaan warna antara daging sapi dan daging kambing cukup mencolok. Daging sapi biasanya berwarna lebih pucat dan jika dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama, warnanya akan berubah menjadi kecokelatan.

Sementara itu, daging kambing cenderung berwarna merah cerah dan jika dibiarkan pada suhu ruangan terlalu lama, warnanya akan berubah menjadi keunguan, bukan kecokelatan seperti daging sapi. Oleh karena itu, perhatikan warna daging dengan cermat untuk membedakannya.

3. Tekstur Daging

Selain aroma dan warna, tekstur daging juga bisa menjadi pembeda. Daging kambing memiliki tekstur yang lebih kasar dan serat yang lebih tebal dibandingkan daging sapi, sehingga lebih sulit diolah.

Karena memiliki massa otot yang lebih banyak, daging kambing bisa terasa alot jika tidak dimasak dengan benar. Sebaliknya, daging sapi lebih mudah empuk karena kadar lemaknya lebih tinggi, membuatnya lebih lembut dengan serat yang lebih kecil dan renggang.

4. Lapisan Lemak

Lapisan lemak atau marbling juga bisa membedakan kedua jenis daging ini. Daging kambing biasanya tidak memiliki banyak garis putih atau lemak, sehingga terasa lebih alot atau keras.

Sementara itu, daging sapi memiliki lebih banyak garis lemak putih, membuatnya lebih lembut dan empuk.

5. Rasa

Bagi pecinta daging, perbedaan rasa antara daging sapi dan daging kambing sudah cukup jelas.

Sumber: