Dari Layanan Kesehatan Hingga Administrasi, Riyan Merasakan Kemudahan dari Program JKN

Dari Layanan Kesehatan Hingga Administrasi, Riyan Merasakan Kemudahan dari Program JKN

Riyan (24) peserta BPJS Kesehatan--Istimewa

RADAR JABAR, SUKABUMI – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terus memberikan dampak nyata bagi masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Program ini tidak hanya menghadirkan perlindungan kesehatan yang merata, tetapi juga memberikan ketenangan dalam menghadapi situasi darurat medis tapbi,npa harus terbebani oleh biaya pengobatan. Salah satu warga Sukabumi, Riyan (24), menjadi bukti nyata dari manfaat tersebut melalui pengalamannya saat menjalani pengobatan gigi.

Riyan adalah peserta BPJS Kesehatan yang pernah terdaftar dari segmen PBI kelas 3. Ia pertama kali memanfaatkan fasilitas kesehatannya ketika mengalami keluhan gusi berdarah yang tidak kunjung membaik.

Saat itu, ia memutuskan untuk mendatangi Puskesmas Sukaraja, yang merupakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat ia terdaftar.

BACA JUGA:Akad Massal 1.080 Debitur: Komitmen bank bjb Perluas Akses Rumah Terjangkau

BACA JUGA:OJK Apresiasi Jawa Barat Dalam Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025

“Waktu itu saya sempat khawatir karena gusi saya sering berdarah setiap menyikat gigi. Awalnya saya pikir hanya luka kecil biasa, tapi karena berlangsung terusmenerus, saya akhirnya memutuskan untuk ke Puskesmas Sukaraja. Ternyata, pelayanannya cukup cepat dan petugasnya ramah-ramah,” ungkap Riyan (22/08).

Setibanya di puskesmas, Riyan langsung menuju bagian pendaftaran untuk melakukan proses administrasi. Meskipun proses pendaftarannya masih dilakukan secara manual, ia merasa tidak membutuhkan waktu lama untuk dilayani oleh petugas.

“Prosesnya cukup praktis. Memang saya harus menunggu beberapa saat, tapi tidak sampai terlalu lama. Saya kira akan ribet karena saya peserta PBI, tapi nyatanya semua peserta mendapat perlakuan yang sama. Ini yang bikin saya merasa dihargai,” ucapnya.

Setelah menunggu, Riyan pun dipanggil dan ditangani langsung oleh dokter gigi yang bertugas. Ia mengaku sangat terbantu dengan penanganan yang diberikan, terutama karena dokter menjelaskan secara rinci penyebab gusi berdarah dan tindakan yang harus dilakukan.

“Dokternya sangat informatif. Saya dijelaskan bahwa masalahnya berasal dari cara menyikat gigi yang terlalu keras dan kebersihan mulut yang kurang dijaga. Saya pun diberi obat antiseptik serta edukasi pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan mulut. Pelayanan seperti ini sangat saya apresiasi,” katanya.

Yang paling membuat Riyan merasa tenang adalah kenyataan bahwa seluruh layanan pengobatan yang diterimanya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Sebagai peserta PBI, ia tidak dikenakan biaya tambahan sedikit pun.

“Bayangkan kalau harus bayar dari kantong pribadi, mungkin saya akan menundanunda pengobatan. Tapi dengan BPJS Kesehatan, saya tidak keluar biaya sepeser pun. Ini sangat membantu saya sebagai warga biasa yang penghasilannya terbatas,” imbuhnya.

BACA JUGA:Kata Mereka Soal Trek Sepeda di Tour de Malasari Kabupaten Bogor: Penuh Effort

Sumber: