5 Perbedaan Venom Versi SSU dan Venom Spider-Man 3 Sam Raimi

5 Perbedaan Venom Versi SSU dan Venom Spider-Man 3 Sam Raimi

Venom SSU di film Venom: The Last Dance-Sony Pictures-Tangkapan layar via kanal YouTube Sony Pictures Entertainment

Saat tampil perdana dalam film pada Spider-Man, Venom nyaris tanpa suara. Ia hanya seperti melepaskan tertawa kejam ssat merasuki tubuh Eddie Brock-nya Topper Grace.

 

Suara seperti 'wwrrraaa' juga dilontarkan ketika Peter Parker berhasil memisahkan tubuh Eddie dengan Venom. Sebelum kemudian sang Spidey meledakkan Venom beserta Eddie menggunakan bom dari papan luncur Harry Osborn.

 

Nah Venom di film solonya versi SSU justru sebaliknya. Dia bisa berbicara dan mengungkapkan banyak hal kepada Eddie Brock.

 

Venom sendiri bahkan mengungkapkan bahwa dia suka makan banyak hal mulai dari otak manusia hingga cokelat. Selain berbicara, diperlihatkan pula sifat sang alien yang beringas, gak sabaran, dan sangat pemarah.

 

Meski karakter dan sifatnya memang kontras dari sang inang, alien tersebut bisa luluh dan kompak dengan Eddie. Keduanya selalu berhasil bekerjasama membasmi penjahat-penjahat di film pertama dan kedua.

 

2. Postur Tubuh Venom SSU Lebih Bongsor dari Venom Sam Raimi

 

Venom tampaknya sangat menyesuaikan dengan manusia yang menjadi inangnya. Pada Spider-Man 3, tubuhnya lebih ramping dan tidak besar sebagaimana versi komik maupun game-nya.

 

Maklum karena bodi Spider-Man Tobey Maguire maupun Eddie Brock Topper Grace pun memang 11-12 rampingnya. Tapi Venom di SSU dengan Tom Hardy memerankan Eddie Brock sangat kontras.

Sumber: