5 Gejala Usus Buntu yang Patut Diwaspadai!
5 Gejala Usus Buntu yang Patut Diwaspadai--Pixabay
RADAR JABAR- Usus buntu atau apendisitis adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian segera. Ini adalah peradangan pada apendiks, sebuah kantong kecil yang terletak di bagian bawah kanan perut.
Jika tidak ditangani dengan cepat, Usus buntu dapat pecah dan menyebabkan komplikasi serius. Berikut radarjabar.disway.id telah merangkum lima gejala utama Usus buntu yang perlu diwaspadai dari berbagai sumber, simak ulasannya!
Berikut 5 Gejala Usus buntu
1. Nyeri Perut Mendadak dan Intens
Gejala awal yang paling umum dari Usus buntu adalah nyeri perut yang muncul tiba-tiba, biasanya dimulai di sekitar pusar dan kemudian berpindah ke bagian kanan bawah perut.
Rasa sakit ini cenderung semakin parah seiring berjalannya waktu dan dapat diperburuk oleh aktivitas fisik, batuk, atau gerakan mendadak.
2. Mual dan Muntah
Seringkali, orang yang menderita Usus buntu juga mengalami mual dan muntah. Gejala ini biasanya muncul setelah nyeri perut mulai terasa dan dapat membuat seseorang merasa sangat tidak nyaman. Mual dan muntah sering diikuti oleh penurunan nafsu makan.
3. Demam Ringan
Demam ringan dengan suhu tubuh sekitar 37,5 - 38 derajat Celsius sering kali menyertai apendisitis. Meskipun demam ini mungkin tidak terlalu tinggi, kehadirannya bersama dengan gejala lain seperti nyeri perut dan mual dapat menjadi indikasi bahwa ada infeksi atau peradangan serius yang terjadi di dalam tubuh.
4. Perubahan Pola Buang Air Besar dan Kecil
Pasien dengan Usus buntu mungkin mengalami perubahan dalam kebiasaan buang air besar dan kecil. Beberapa mungkin merasa sulit buang air besar atau mengalami diare, sementara yang lain mungkin merasakan seringnya keinginan untuk buang air kecil. Tekanan dari apendiks yang bengkak pada kandung kemih dapat menyebabkan sensasi ini.
5. Pembengkakan dan Sensitivitas di Area Perut
Saat apendiks meradang, area di sekitar perut bagian kanan bawah dapat menjadi bengkak dan sangat sensitif terhadap sentuhan. Pembengkakan ini sering kali disertai dengan rasa nyeri yang tajam saat area tersebut ditekan.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Jika kamu ataupun orang sekitar mu mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis.
Usus buntu yang tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan apendiks pecah, yang dapat menyebarkan infeksi ke seluruh perut dan menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa seperti peritonitis.
Penanganan Usus buntu
Penanganan utama untuk apendisitis adalah operasi untuk mengangkat apendiks yang meradang, prosedur yang disebut apendektomi. Operasi ini biasanya dilakukan secara darurat untuk mencegah komplikasi. Dalam beberapa kasus, antibiotik mungkin diberikan sebelum operasi untuk mengendalikan infeksi.
Kesimpulan
Mengenali gejala-gejala Usus buntu adalah langkah pertama yang penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat waktu.
Nyeri perut yang mendadak dan intens, mual, muntah, demam ringan, perubahan pola buang air besar dan kecil, serta pembengkakan dan sensitivitas di area perut adalah tanda-tanda yang tidak boleh diabaikan.
Jika kamu dan orang-orang disekitarmu mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Sumber: