Lebih Efektif Kardio atau Angkat Beban untuk Menurunkan Berat Badan?

Lebih Efektif Kardio atau Angkat Beban untuk Menurunkan Berat Badan?

Lebih Efektif Kardio atau Angkat Beban untuk Menurunkan Berat Badan?-Menurunkan Berat Badan-Freepik

RADAR JABAR - Menurunkan berat badan adalah tujuan umum bagi banyak orang yang ingin hidup lebih sehat.

Dua metode utama yang sering diperdebatkan dalam dunia kebugaran adalah kardio dan angkat beban.

Kedua jenis latihan ini memiliki manfaat uniknya masing-masing, tetapi mana yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan?

Artikel ini akan membahas kelebihan dan kekurangan dari kardio dan angkat beban dalam konteks penurunan berat badan.

Kardio: Pembakar Kalori Efektif

Latihan kardio atau aerobik, seperti lari, bersepeda, dan berenang, dikenal karena kemampuannya membakar kalori dengan cepat. Selama aktivitas kardio, tubuh menggunakan oksigen untuk membakar lemak dan karbohidrat, menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut.

 

BACA JUGA:4 Jenis Olahraga yang Dapat Membantu Mengatasi Obesitas, Ada Jalan Kaki Hingga Karate!

 

Keunggulan Kardio:

  • Pembakaran Kalori Tinggi: Kardio intensitas tinggi dapat membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Misalnya, berlari selama 30 menit bisa membakar sekitar 300-400 kalori tergantung pada intensitas dan berat badan individu.
  • Meningkatkan Kesehatan Jantung: Kardio membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan kesehatan jantung, yang penting untuk kebugaran umum.
  • Mudah Dilakukan: Latihan kardio tidak memerlukan peralatan khusus dan bisa dilakukan di mana saja.

Kekurangan Kardio:

  • Risiko Cedera: Latihan kardio intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko cedera jika tidak dilakukan dengan benar.
  • Efek Setelah Latihan Terbatas: Pembakaran kalori dari kardio sebagian besar terjadi selama latihan, dengan sedikit efek setelah latihan.

Angkat Beban: Membangun Otot dan Meningkatkan Metabolisme

Angkat beban atau latihan kekuatan melibatkan penggunaan beban seperti dumbbell, barbell, atau mesin untuk meningkatkan massa otot. Latihan ini tidak hanya membantu dalam membangun otot tetapi juga dapat meningkatkan tingkat metabolisme basal (BMR).

Keunggulan Angkat Beban:

  • Peningkatan BMR: Meningkatkan massa otot dapat meningkatkan BMR, yang berarti tubuh membakar lebih banyak kalori saat istirahat.
  • Pembakaran Kalori Setelah Latihan: Angkat beban dapat meningkatkan pembakaran kalori selama beberapa jam setelah latihan, dikenal sebagai efek afterburn atau EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption).
  • Kekuatan dan Toning: Selain membantu menurunkan berat badan, angkat beban membantu mengencangkan tubuh dan meningkatkan kekuatan fisik.

Kekurangan Angkat Beban:

  • Kebutuhan Peralatan: Membutuhkan peralatan khusus atau keanggotaan gym.
  • Teknik yang Benar: Risiko cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar, sehingga penting untuk mendapatkan panduan yang tepat.

 

BACA JUGA:5 Olahraga Kardio yang Bisa Membantu Tiruskan Pipi, Kalian Tau? Cek Disini!

 

Mana yang Lebih Efektif?

Untuk menurunkan berat badan, kombinasi antara kardio dan angkat beban sering kali menjadi pendekatan yang paling efektif. kardio membantu membakar kalori dengan cepat, sedangkan angkat beban meningkatkan massa otot dan metabolisme basal.

Pendekatan Kombinasi:

  • kardio dan angkat beban: Melakukan latihan kardio beberapa kali seminggu dikombinasikan dengan sesi angkat beban dapat memberikan hasil yang optimal.
  • HIIT (High-Intensity Interval Training): Menggabungkan elemen kardio dan kekuatan dalam satu sesi latihan. HIIT dapat membakar banyak kalori dalam waktu singkat dan memiliki efek afterburn yang signifikan.
  • Periodeisasi Latihan: Menjadwalkan latihan dengan variasi intensitas dan jenis latihan untuk menghindari kebosanan dan meningkatkan hasil.

Kesimpulan

Tidak ada jawaban tunggal tentang mana yang lebih efektif antara kardio dan angkat beban untuk menurunkan berat badan karena keduanya memiliki keunggulan masing-masing. kardio efektif untuk pembakaran kalori cepat, sedangkan angkat beban meningkatkan massa otot dan metabolisme. Pendekatan terbaik adalah menggabungkan kedua jenis latihan ini dalam rutinitas kebugaran Anda. Dengan demikian, Anda bisa memaksimalkan pembakaran kalori, meningkatkan kesehatan jantung, serta membangun otot dan kekuatan tubuh. Konsultasikan dengan pelatih kebugaran atau profesional kesehatan untuk membuat program latihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.

Sumber: