Mau Berat Badan Turun? Begini Cara Defisit Kalori yang Benar!
Salad --Ilutrasi Freepik
RADAR JABAR - Kalau kamu sedang mencari cara untuk menurunkan berat badan, pasti sudah sering dengar soal defisit kalori. Tapi, apa sih sebenarnya defisit kalori itu? Pada dasarnya, defisit kalori adalah kondisi di mana kalori yang kamu konsumsi lebih sedikit dibandingkan yang kamu bakar dalam sehari.
Kalau kalori yang masuk lebih rendah dari kalori yang keluar, tubuh bakal mulai menggunakan cadangan energi, yaitu lemak, untuk menutupi kekurangan itu. Dari situlah proses penurunan berat badan bisa terjadi!
Namun, jangan asal defisit kalori, ya! Melakukan defisit kalori yang benar itu penting, supaya penurunan berat badan kamu tetap sehat dan nggak bikin tubuh kelelahan.
Yuk, simak cara-cara praktis berikut supaya kamu bisa mencapai defisit kalori dengan cara yang aman dan efektif.
1. Hitung Kebutuhan Kalori Harian
Langkah pertama sebelum mulai defisit kalori adalah menghitung kebutuhan kalori harianmu. Tiap orang punya kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung usia, jenis kelamin, aktivitas harian, dan berat badan.
BACA JUGA:5 Camilan yang Aman Dikonsumsi Saat Malam Hari
BACA JUGA:5 Ide Nail Art Untuk Halloween 2024 yang Super Lucu
Kamu bisa menggunakan kalkulator kalori online atau aplikasi kesehatan untuk cari tahu berapa kebutuhan kalori harian kamu (disebut TDEE atau Total Daily Energy Expenditure).
Sebagai contoh, kalau TDEE kamu adalah 2.000 kalori per hari, kamu bisa mulai dengan mengurangi 300-500 kalori sehari dari angka itu untuk menciptakan defisit.
Jadi, target kalori harian kamu sekitar 1.500–1.700 kalori. Jangan buru-buru langsung defisit banyak, karena itu malah bisa bikin badan lemas.
2. Pilih Makanan yang Padat Nutrisi
Defisit kalori bukan berarti kamu harus makan sedikit banget sampai kelaparan, ya! Yang paling penting adalah memilih makanan yang padat nutrisi, artinya makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein, lemak sehat, dan serat.
Kamu bisa pilih makanan seperti sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak (ayam, ikan, tahu, tempe), dan sumber karbohidrat kompleks (seperti oatmeal, ubi, dan beras merah).
Makanan-makanan ini lebih mengenyangkan dan membantu menjaga energi kamu sepanjang hari, jadi kamu nggak bakal merasa kelaparan terus-menerus.
BACA JUGA:5 Fakta Morinaga Chil Kid: Solusi Tepat untuk Tambah Berat Badan Anak?
Sumber: