7 Sifat Teman yang Harus Kamu Jauhi Menurut Pandangan Islam

7 Sifat Teman yang Harus Kamu Jauhi Menurut Pandangan Islam

Sifat Teman yang Harus Kamu Jauhi Menurut Pandangan Islam--Ilustrasi foto Pixabay

Ketidakmampuan untuk menepati janji dan menjaga amanah menunjukkan kelemahan karakter. Sebaiknya, jauhi teman yang memiliki sifat ini.

5. Bermuka Dua

Orang yang bermuka dua adalah orang yang tidak konsisten dalam sikap dan perkataan. Mereka cenderung berperilaku berbeda di depan orang lain dibandingkan saat bersama kita. Rasulullah SAW bersabda:

"Kamu akan mendapati orang yang paling buruk kedudukannya pada hari kiamat adalah orang yang bermuka dua, yaitu yang datang kepada satu golongan dengan satu wajah dan datang kepada golongan lainnya dengan wajah yang lain." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sifat bermuka dua mencerminkan ketidakjujuran dan ketidaksetiaan, yang dapat merusak hubungan pertemanan.

6. Mudah Memutus Silaturahmi

Silaturahmi adalah ikatan yang sangat dianjurkan untuk dijaga dalam Islam. Teman yang mudah memutus silaturahmi adalah orang yang tidak menghargai hubungan kekeluargaan dan persaudaraan. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).

Memutus silaturahmi adalah perbuatan yang sangat dibenci dalam Islam, karena dapat merusak hubungan sosial dan harmoni dalam masyarakat.

BACA JUGA:Soal Pendidikan yang Layak, Kang Haru: Pemerataan Fasilitas dan Hapus Stigma Sekolah Favorit

7. Sombong atau Riya

Sombong dan riya adalah sifat yang sangat dibenci dalam Islam. Teman yang sombong cenderung merendahkan orang lain dan merasa lebih baik dari mereka. Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS. An-Nisa: 36).

Riya, atau melakukan sesuatu untuk pamer, juga sangat dibenci karena merusak niat yang seharusnya hanya untuk Allah. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik kecil." Para sahabat bertanya, "Apakah syirik kecil itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Riya'." (HR. Ahmad).

Teman yang memiliki sifat sombong atau riya dapat mengajarkan kita untuk lebih mementingkan penampilan dan pujian daripada keikhlasan dan ketulusan.

 

Sumber: