Menteri Kesehatan: Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Menteri Kesehatan: Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Menteri Kesehatan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura Pasti Akan Masuk ke Indonesia-Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura -Antara

RADAR JABAR - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 yang sedang terjadi di Singapura diprediksi akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan di Gedung DPR pada Selasa (21/5/2024).

Menurut Menkes Budi, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan yang erat sebagai negara tetangga. Warga dari kedua negara sering melakukan perjalanan bolak-balik, sehingga penyebaran virus sangat mungkin terjadi.

"Karena Singapura tetangga ya dan traffic-nya antara Singapura dan Indonesia juga cukup tinggi, saya rasa sih pasti akan masuk ke Indonesia yang PK ya, kalau enggak salah variannya," ujar Budi. Dikutip dari laman Kompas.com, Kamis (23/05/2024)

Meskipun demikian, Budi menyampaikan bahwa berdasarkan peninjauan sementara terhadap varian Covid-19 yang beredar di Singapura, tingkat penularan dan kematiannya relatif rendah.

Hal ini memberikan sedikit ketenangan bahwa varian baru ini tidak akan menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan bagi Indonesia.

"Kita lihat, nanti saya akan review biasanya seminggu sekali kita lihat laporan apakah ada varian-varian baru," jelasnya.

 

BACA JUGA:Bio Farma Selenggarakan FGD Sosialisasi Produk Vaksin Demam Berdarah

 

Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu panik menghadapi kemungkinan masuknya varian baru dari Singapura.

Ia menegaskan bahwa tingkat kepadatan penduduk di Indonesia tidak sepadat di Singapura, sehingga risiko penyebaran mungkin lebih rendah.

"Yang penting kalau ada demam-demam, batuk-batuk ya langsung tes saja. Tes bisa rapid test, bisa PCR. Kan sekarang sudah banyak. Dan kalau positif ya istirahat," imbuh Budi.

Sebelumnya, Singapura melaporkan peningkatan signifikan kasus Covid-19 pada pertengahan Mei 2024.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung, menginformasikan bahwa sebanyak 25.900 penularan Covid-19 tercatat selama periode 5-11 Mei 2024, meningkat 90 persen dibandingkan minggu sebelumnya yang mencatat 13.700 kasus.

Sumber: