6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya Agar Lezat

Cara ini merupakan cara yang paling umum dilakukan. Dengan cara ini, seluruh bagian daun kelor dapat dimanfaatkan. Air rebusan bisa diminum dan daun yang telah direbus bisa digunakan sebagai lalapan.

Selain itu, daun kelor juga dapat dimasukkan ke dalam sayuran bening dengan tambahan bumbu yang akan membuat rasanya semakin lezat.

2. Diolah Menjadi Teh

Untuk mengolah daun kelor dengan cara ini, Anda harus memastikan bahwa daun kelor dalam keadaan kering.

Kemudian, masukkan daun kelor ke dalam cangkir dan seduh seperti membuat teh. Anda juga dapat menambahkan gula atau madu untuk menambah citarasa teh daun kelor ini.

3. Dimasak Menjadi Sop

Caranya adalah dengan menyiapkan 1 liter air, 2 siung bawang putih yang sudah diiris, tongcai (lobak putih yang sudah dikeringkan), garam secukupnya, gula secukupnya, lada secukupnya, dua butir telur, dan daun kelor yang sudah dicuci.

Pertama-tama, air digodok sampai mendidih. Setelah mendidih, tambahkan bawang putih, tongcai, garam, gula, dan lada secukupnya.

BACA JUGA:Bisa Turunkan Kolestrol, Ini 7 Manfaat Daun Rambutan untuk Kesehatan Tubuh

Setelah semua bahan dicampur rata, kocok dua butir telur hingga halus dan tuangkan ke dalam campuran tersebut sambil diaduk perlahan. Setelah itu, tambahkan daun kelor, aduk rata, dan tutup. Matikan api setelah semuanya matang. Selesai!

Efek Samping Daun Kelor

Ingatlah bahwa sesuatu yang baik pasti memiliki sisi yang kurang baik. Sekarang, mari kita bahas efek samping daun kelor. Daun kelor memiliki efek samping yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa orang sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi daun kelor.

Menurut situs Inside Morning, daun kelor mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan juga dapat memperlambat denyut jantung.

Bagi penderita diabetes yang mengonsumsi obat-obatan secara rutin, sebaiknya tidak mengonsumsi daun kelor. Hal ini karena konsumsi daun kelor bersamaan dengan obat kimia dapat menurunkan kadar gula secara signifikan hingga di bawah batas normal.

Daun kelor juga sebaiknya dihindari saat sedang menjalani pengobatan tertentu karena dapat menyebabkan interaksi dengan obat. Sebagai contoh, obat levothyroxine yang digunakan untuk masalah tiroid, senyawa dalam daun kelor dapat mempengaruhi fungsi tiroid jika dikombinasikan dengan obat tersebut.

Selain itu, bagi pengguna obat diabetes, yang bertujuan menurunkan gula darah, perlu diperhatikan agar kadar gula darah tidak turun terlalu rendah karena efek dari konsumsi daun kelor. Selain itu, daun kelor juga dapat mengganggu fungsi hati jika dikonsumsi secara berlebihan.

Perlu diingat bahwa sampai saat ini, keamanan penggunaan daun kelor bagi ibu hamil belum dapat dipastikan. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi daun kelor dalam jumlah yang tepat, tidak berlebihan, dan tidak kekurangan. Jika Anda ingin memulai mengonsumsi daun kelor, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda terlebih dahulu.

Sumber: