Bingung Menikah Pakai Adat Apa? Berikut 10 Adat Pernikahan Indonesia yang Paling Cantik

Radar Jabar - Indonesia, dengan keanekaragaman budaya dan tradisi, memiliki banyak adat pernikahan yang unik dan indah. Setiap daerah di Indonesia menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri dalam upacara pernikahan mereka. Berikut adalah 10 adat pernikahan Indonesia yang paling cantik:

1. adat pernikahan Jawa

Adat pernikahan Jawa terkenal dengan kesakralan dan keanggunannya. Upacara ini melibatkan berbagai rangkaian ritual seperti siraman, midodareni, dan panggih. Pengantin wanita biasanya mengenakan kebaya khas Jawa dengan hiasan paes ageng di dahi, sementara pengantin pria memakai beskap dan blangkon. Keindahan adat Jawa terpancar melalui tata busana yang elegan dan rangkaian upacara yang penuh makna.

2. Adat Pernikahan Minangkabau

Pernikahan adat Minangkabau dari Sumatera Barat dikenal dengan kemegahan dan warna-warni busana pengantinnya. Pengantin wanita mengenakan suntiang, mahkota besar yang menjadi ciri khas, serta baju kurung yang dihiasi dengan bordir emas. Upacara adat seperti malam bainai dan manjapuik marapulai menambah keistimewaan pernikahan Minangkabau.

BACA JUGA:Apa Itu Kirab dalam Pernikahan? Ini Penjelasannya!

3. Adat Pernikahan Batak

Adat pernikahan Batak memiliki ritual yang kaya dan mendalam. Salah satu bagian yang paling menonjol adalah pemberian ulos, kain tenun tradisional, sebagai simbol restu dan doa. Pengantin wanita memakai hiasan kepala yang disebut bulang, sementara pengantin pria mengenakan pakaian adat lengkap dengan ulos. Prosesi ini menggambarkan kebersamaan dan penghormatan terhadap leluhur.

4. Adat Pernikahan Bali

Pernikahan adat Bali memancarkan nuansa eksotis dan spiritual. Upacara ini biasanya diadakan di pura atau rumah adat dengan dekorasi bunga-bunga tropis yang indah. Pengantin wanita mengenakan kebaya Bali dan kamen, sementara pengantin pria memakai udeng dan kamen. Ritual seperti ngidih dan mepandes menambah kesakralan pernikahan adat Bali.

5. Adat Pernikahan Sunda

Adat pernikahan Sunda ditandai dengan kelembutan dan keanggunan. Prosesi ini mencakup rangkaian upacara seperti seserahan, ngebakan, dan huap lingkung. Pengantin wanita mengenakan kebaya putih dengan siger sebagai hiasan kepala, sedangkan pengantin pria memakai baju kampret dan iket. Nuansa adat Sunda yang lembut terlihat dari dekorasi dan tata rias yang sederhana namun elegan.

6. Adat Pernikahan Betawi

Pernikahan adat Betawi menawarkan kemeriahan dan keceriaan. Pengantin wanita memakai kebaya encim dan siangko, sedangkan pengantin pria mengenakan sadariah dengan peci. Upacara palang pintu yang penuh humor dan hiburan menjadi ciri khas adat Betawi. Prosesi ini mencerminkan budaya Betawi yang ramah dan penuh kegembiraan.

7. Adat Pernikahan Bugis

Adat pernikahan Bugis dari Sulawesi Selatan memiliki keindahan tersendiri. Pengantin wanita mengenakan baju bodo dengan aksesoris emas yang mewah, sementara pengantin pria memakai pakaian adat lengkap dengan sarung sutra. Upacara adat seperti mapacci dan mappabotting menambah kekhususan pernikahan Bugis.

BACA JUGA:8 Persiapan Penting bagi Calon Pengantin Menjelang Hari Pernikahan

8. Adat Pernikahan Aceh

Pernikahan adat Aceh dikenal dengan kemegahan dan kesakralannya. Pengantin wanita memakai baju adat yang disebut baju kurung Aceh dengan hiasan kepala yang megah, sementara pengantin pria mengenakan pakaian adat lengkap dengan rencong. Prosesi seperti seumapa dan peusijuek memperkaya adat pernikahan Aceh dengan nilai-nilai islami.

9. Adat Pernikahan Toraja

Adat pernikahan Toraja dari Sulawesi Selatan memancarkan keunikan budaya yang kental. Pengantin wanita mengenakan pakaian adat dengan hiasan manik-manik, sementara pengantin pria memakai pakaian adat Toraja yang khas. Upacara adat seperti ma'palingka dan massioppa' memperlihatkan kekayaan tradisi Toraja yang memukau.

10. Adat Pernikahan Melayu

Adat pernikahan Melayu, terutama di Riau dan Sumatera Utara, menampilkan kemegahan dan keindahan. Pengantin wanita mengenakan baju kurung dan kain songket dengan hiasan kepala yang anggun, sedangkan pengantin pria memakai teluk belanga dan kain samping. Upacara seperti berinai dan bersanding menambah keistimewaan pernikahan Melayu.

Sumber: