Kenapa Tumit Kaki Pecah-Pecah dan Bagaimana Mengatasinya? Simak di Bawah Ini!

Kenapa Tumit Kaki Pecah-Pecah dan Bagaimana Mengatasinya? Simak di Bawah Ini!

Kenapa Tumit Kaki Pecah-Pecah dan Bagaimana Mengatasinya? Simak di Bawah Ini!-Tumit Kaki Pecah-Pecah-Freepik

RADAR JABAR - Tumit kaki pecah-pecah, atau yang sering disebut sebagai "cracked heels," adalah kondisi umum yang dialami banyak orang. Meskipun pada awalnya mungkin hanya tampak sebagai masalah kosmetik, tumit pecah-pecah bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan rasa sakit jika tidak ditangani dengan benar. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan Tumit kaki menjadi pecah-pecah, mulai dari kondisi lingkungan hingga masalah kesehatan tertentu.

Penyebab Tumit kaki pecah-pecah

  1. Kulit Kering Salah satu penyebab utama tumit pecah-pecah adalah kulit yang kering. Kulit di area tumit cenderung lebih tebal dan kering dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Kurangnya kelembapan dapat menyebabkan kulit menjadi kaku dan kurang elastis, sehingga mudah retak dan pecah ketika mendapat tekanan.

  2. Tekanan Berlebih Tekanan berlebih pada kaki, terutama tumit, bisa memperparah kondisi kulit kering. Berdiri terlalu lama, berjalan tanpa alas kaki di permukaan kasar, atau menggunakan alas kaki yang tidak mendukung bisa meningkatkan risiko tumit pecah-pecah. Beban berlebih pada tumit menyebabkan kulit meregang dan akhirnya pecah.

  3. Kurang Perawatan Kaki Banyak orang mengabaikan perawatan kaki rutin, seperti menggosok atau menghidrasi kulit kaki. Tanpa perawatan yang tepat, kulit mati dapat menumpuk dan mengeras, sehingga lebih rentan terhadap retakan.

 

BACA JUGA:Mengatasi Masalah Kelenjar di Leher: Langkah-langkah Penyembuhan yang Efektif

 

  1. Kondisi Medis Beberapa kondisi medis dapat meningkatkan risiko tumit pecah-pecah. Diabetes, misalnya, dapat mengganggu sirkulasi darah dan menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah. Penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis juga dapat menyebabkan kulit kering dan pecah.

  2. Faktor Lingkungan Lingkungan juga memainkan peran penting dalam kesehatan kulit. Cuaca dingin, kelembapan rendah, dan paparan air yang berlebihan dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, sehingga memicu tumit pecah-pecah.

Cara Mengatasi Tumit Pecah-Pecah

  1. Hidrasi yang Cukup Menghidrasi kulit adalah langkah pertama dan paling penting. Gunakan krim pelembap atau salep yang mengandung bahan seperti urea, asam salisilat, atau asam laktat yang efektif untuk melembutkan dan melembapkan kulit kering. Oleskan pelembap secara rutin, terutama setelah mandi atau sebelum tidur.

  2. Pengelupasan Kulit Pengelupasan kulit mati di sekitar tumit bisa membantu mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan pecah-pecah. Gunakan batu apung atau foot file untuk menggosok area tumit secara perlahan setelah mandi. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras, karena bisa menyebabkan iritasi.

  3. Penggunaan Alas Kaki yang Tepat Memilih alas kaki yang mendukung dan nyaman sangat penting. Hindari sandal atau sepatu yang terlalu terbuka dan tidak memberikan dukungan pada tumit. Sepatu dengan sol yang empuk dan penyangga lengkung kaki bisa membantu mengurangi tekanan pada tumit.

  4. Rendam Kaki Merendam kaki dalam air hangat selama 15-20 menit bisa membantu melembutkan kulit keras. Anda bisa menambahkan sedikit garam Epsom atau minyak esensial untuk efek relaksasi tambahan. Setelah direndam, keringkan kaki dengan lembut dan oleskan pelembap.

 

BACA JUGA:Rekomendasi 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Berolahraga, Sehat dan Lezat

Sumber: