Kemenkes Beri Imbauan Pada Jamaah Haji Untuk Waspadai MERS-CoV
Kemenkes Beri Imbauan Pada Jamaah Haji Untuk Waspadai MERS-CoV--Pixabay
RADAR JABAR- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau untuk jamaah calon haji untuk mewaspadai Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV), menyusul temuan tiga kasus terbaru di hingga bulan April 2024 di Arab Saudi.
“Upaya yang dilakukan adalah dengan mengimbau kepada jamaah agar selalu waspada terhadap berbagai penyakit, termasuk MERS-CoV dengan perilaku sehat dan menghindari sumber-sumber penularan,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo dikonfirmasi di Jakara, Selasa (14/5/2024).
Dilansir dari Antara, 8 Mei 2024 WHO melaporkan Diase Outbreak News atau wabah penyakit MERS CoV di Arab Saudi, sebagai respons atas temuan tiga kasus pada 10 dan 17 April 2024, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Laporan WHO yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Kerajaan Aran Saudi (KSA) menyebut kasus itu dialami laki-laki dari Riyadh berusia antara 56-60 tahun dengan komorbid dan bukan petugas kesehatan.
Sejak awal tahun 2024, Pemerintah Arab Saudi telah melaporkan total empat kasus dan dua kematian akibat MERS-CoV yang terjadi di wilayah setempat.
Anggota Emergency Committe MERS CoV WHO periode tahhun 2013-2015 Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan Kemenkes Arab Saudi telah melakukan pemeriksaan pada 27 petugas kesehatan yang kontak dengan kasus tersebut ini. Sejauh ini semuanya sehat dan PCR negatif MERS-CoV.
"Dalam hal ini perlu diingatkan bahwa MERS CoV adalah kepanjangan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Jadi ini menyerang paru dan pernapasan, sama seperti COVID-19. Penyebabnya juga virus Corona walaupun jenisnya berbeda," katanya.
Menyikapi informasi tersebut, Liliek mengatakan upaya yang dapat dilakukan calon haji adalah dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan asupan makanan bergizi yang diolah dengan baik, bila perlu ditambah minum vitamin.
Selain itu, Liliek juga menyarankan jamaah memakai masker saat berada di tempat keramaian, menjaga kebersihan diri, sering mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.
***
Sumber: