Daftar 11 Nama Korban Tewas Kecelakaan Bus SMK Linggga Kencana, Sopir dan Kernet Diperiksa

RADAR JABAR - Polisi sedang melakukan pemeriksaan terhadap kernet dan sopir bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Linggga Kencana, Depok yang mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat.

Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Wibowo, kernet bus tersebut telah ditahan oleh pihak kepolisian.

"Kan kenek sudah kita temukan juga kita sudah amankan juga. Ini saksi kunci, sekarang sedang dalam pemeriksaan juga oleh penyidik polres subang," katanya kepada wartawan, Senin 13 Mei 2024.

Kemudian sopir bus diketahui bernama Sadira, tengah dirawat dan belum dapat dimintai keterangan lebih lengkap.

BACA JUGA:32 Korban Luka Kecelakaan Bus Karyawisata Dialihkan dari RSUD Subang menuju RS Depok

"Untuk sopir kan sementara belum kita periksa. (Belum diperiksa) karena masih dalam kondisi luka dan saat ini masih dalam perawatan medis," ujarnya.

"Tapi tentu ke depan kita sudah punya rencana penyelidikan langkah langkah yang kita lakukan kita akan periksa nanti," lanjutnya.

Ketika diminta untuk memberikan keterangan, sopir bus rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok, Sadira, mengakui bahwa dia telah mengetahui bahwa rem bus mengalami masalah sebelum kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat. Sadira menyatakan bahwa rem tersebut telah diperbaiki sebelum kejadian tersebut terjadi.

"Ya pada saat itu saya sudah, dari atas juga sudah disetel rem, gitu," kata Sadira dikutip detikJabar, Minggu (12/5/2024).

BACA JUGA:Bus Kecelakaan Maut di Ciater Diduga Rem Blong dan Tak Punya Izin Angkutan

Sadira menyatakan bahwa rem bus telah diperbaiki oleh seorang montir sebelum mereka melanjutkan perjalanan.

"Sudah diperbaiki, sudah semua. Saya sampai panggil montir ya kan, udah dicek, kata montir aman, ya saya lanjutkan," lanjutnya.

Selanjutnya, Sadira mengungkapkan bahwa dia telah merencanakan alternatif lain jika kondisi kendaraan memburuk. Dia menyatakan bahwa jika terjadi sesuatu dengan kendaraan, dia akan memindahkan penumpang ke kendaraan lain.

"Rencana saya kan kalau emang ini lebih parah, saya akan oper penumpang," kata Sadira.

Sumber: