Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Ini Tanggapan Anies

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Ini Tanggapan Anies

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI--istimewa

Radar Jabar - Kabar terbaru datang dari Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan wacana duet dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk Pilkada Jakarta akan diputuskan pada fase kedua. Hal tersebut disampaikan Anies saat menanggapi kemungkinan dirinya berpasangan dengan Ahok.

Ketika ditanya soal wacana berpasangan dengan Ahok, Anies menekankan bahwa sampai saat ini dirinya belum menentukan langkah politik apa pun. Ia mengaku ingin mengambil waktu sejenak untuk mendengarkan masukan dari berbagai pihak setelah menyelesaikan rangkaian Pemilihan Presiden 2024

“(Duet dengan Ahok) itu fase kedua. Fase pertama itu apakah ini opsi yang akan diambil. Itu pertama. Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain. Itu fase kedua. Sekarang kami lagi memikirkan,” ucap Anies saat ditemui di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2024.

BACA JUGA:KPU Kota Bandung Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Jalur Perseorangan

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub DKI Jakarta Ia mengatakan sedang mempertimbangkan semua masukan. Tetapi Anies menuturkan ingin memastikan terlebih dahulu apakah pilkada akan berjalan adil dan jujur. 

“Proses pilkada ini kan tidak sederhana. Bukan soal pendaftarannya yang harus dipikirkan, kan kira-kira pilkada besok jujur, adil, bebas tidak?” ujar Anies.

Sebelum mengambil langkah mengikuti Pilkada DKI Jakarta, Anies ingin memastikan lebih dulu apakah Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan adil.

“Saya merasa lebih baik menunggu sebentar, memastikan bahwa pilkada besok berlangsung jujur, adil, dan bebas intervensi,” tuturnya.

Ia juga mengaku tak berniat mendaftar ke berbagai partai politik (parpol) untuk meminta dicalonkan.

Sampai saat ini, Anies masih memikirkan apa kontribusi terbaiknya dalam konstelasi politik Tanah Air.

“Saya tidak berencana daftar-daftaran. Ini bukan soal mendaftar, saya sekarang sedang memikirkan apa area kontribusi yang bisa saya lakukan,” katanya.

BACA JUGA:Wapres Harap Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Oleh Kalangan Profesional

Anies menyelesaikan satu periode kepemimpinannya di DKI Jakarta pada 2022. Ia kemudian maju di Pilpres 2024 bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Ia disebut-sebut akan maju lagi untuk periode kedua sebagai calon Gubernur Jakarta di 2024. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebut tidak menutup kemungkinan mencalonkan Anies kembali di Pilkada Jakarta.

Pada saat yang sama, PDIP telah menyiapkan sejumlah nama untuk Pilkada DKI Jakarta mendatang. Beberapa di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Belakangan, ada isu yang menyebut Anies akan berduet dengan Ahok. Di Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies bertarung dengan Ahok di putaran kedua setelah menyisihkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Anies memenangi pilkada.

Sumber: