Ikuti Fit and Proper Test, Suhendrik Persiapkan Diri Sebagai Calon Wali Kota Cirebon dari PDIP

Ikuti Fit and Proper Test, Suhendrik Persiapkan Diri Sebagai Calon Wali Kota Cirebon dari PDIP

Ikuti Fit and Proper Test Suhendrik Persiapkan Diri Sebagai Calon Wali Kota Cirebon--Jabar Ekspres

RADAR JABAR - Suhendrik semakin mantab sebagai calon Wali Kota Cirebon yang potensial. Bos media itu menunjukkan keyakinan yang kuat ketika sesi fit and proper test di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar, pada Senin (6/5).

Pria yang lahir di Cirebon pada tanggal 12 November 1983 itu tiba di Kantor DPD sekitar pukul 14.00. Setidaknya, ia mengikuti dua sesi sesi fit and proper dalam proses penjaringan calon kepala daerah di kantor yang berlokasi di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung. Selama sesi tersebut, dia menjawab sejumlah pertanyaan tertulis dan juga menjalani wawancara.

Pengalamannya sebagai putra daerah Cirebon dan latar belakangnya sebagai wartawan memberikan kepercayaan diri tambahan dalam proses penjaringan tersebut.

Selama sesi wawancara, ia aktif berdiskusi tentang permasalahan yang dihadapi dan solusi yang tepat untuk Kota Cirebon.

BACA JUGA:Terkuak! Fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Dikenal Orang Baik dan Diduga Depresi Terlilit Hutang

“Tidak ada persiapan khusus (untuk feed and proper test.red) Sudah jadi konsumsi harian. Tadi kan ditanya pengetahuan tentang Kota Cirebon. Sebagai putra daerah, tentu sudah tau,” ujarnya sebelum meninggalkan Kantor DPD PDIP Jabar.

Seorang mahasiswa program Doktor di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melanjutkan bahwa selain materi tentang Kota Cirebon, fit and proper test juga mengevaluasi pemahamannya tentang ideologi dan wawasan kebangsaan. Baginya, hal ini tidak terlalu sulit.

Suhendrik juga optimis bisa mendapatkan rekom dari PDIP untuk maju dalam perebutan kursi Wali Kota Cirebon. “Insya Allah. Kami ikuti saja apa yang menjadi keputusan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, menjelaskan bahwa fit and proper test berlangsung beberapa hari. Dalam partainya, ratusan tokoh mengikuti penjaringan untuk menjadi calon kepala daerah di Jabar. "Ada sekitar 147 orang total yang mengikuti tahap fit and proper test," ujarnya.

BACA JUGA:BPBD Kota Bogor Evakuasi Lansia yang Menjadi Korban Rumah Ambruk di Bondongan

Ono juga mengatakan bahwa dalam penjaringan di tingkat Kota Kabupaten, banyak kandidat incumbent yang mendaftar, termasuk kader internal dan tokoh non-kader PDIP.

Justru, kebanyakan yang mendaftar penjaringan adalah tokoh dari eksternal atau non-kader. "Sebanyak 70 persen adalah non-kader. Banyak non-kader yang mendaftar," terangnya. (son)

 

Sumber: