KJRI Jeddah Berikan Peringatan Kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk Tidak Asal Tandatangan Dokumen

KJRI Jeddah Berikan Peringatan Kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk Tidak Asal Tandatangan Dokumen

KJRI Jeddah Berikan Peringatan Kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) -ilustrasi-(Sumber Gambar : Pixabay)

RADAR JABAR - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah telah memberikan peringatan penting kepada para pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba di Arab Saudi, agar jangan sembarangan menandatangani dokumen yang belum dipahami sepenuhnya.

Hal ini disampaikan dalam program Welcoming Session, dimana tujuh PMI baru tiba di Arab Saudi untuk bekerja.

Tim Pelayanan dan Pelindungan Warga (Yanlin) KJRI Jeddah menjelaskan bahwa dokumen seperti kontrak kerja bagi pekerja asing di Arab Saudi biasanya menggunakan dua bahasa, Arab dan Inggris. Oleh karena itu, para PMI diimbau untuk memiliki akun Qiwa melalui portal resmi qiwa.sa.

Qiwa adalah layanan online yang disediakan oleh instansi resmi Pemerintah Arab Saudi bagi para pekerja dan perusahaan.

Kontrak kerja dari perusahaan akan dikirimkan kepada pekerja melalui portal Qiwa dalam dua bahasa, dan pekerja memiliki hak untuk menyetujui, menolak, atau menyarankan penyesuaian isi kontrak sebelum menyetujuinya.

 

BACA JUGA:Jubir Departemen Luar Negeri AS Mengundurkan Diri sebagai Protes Terhadap Kebijakan Joe Biden di Gaza

 

Selain itu, PMI juga diimbau untuk melengkapi diri dengan dokumen resmi seperti izin tinggal dan izin bekerja, serta memiliki aplikasi Absher atau akun Absher melalui portal resmi www.absher.sa.

Absher adalah aplikasi ponsel pintar dan portal web yang disediakan oleh instansi berwenang Arab Saudi bagi penduduknya, baik warga lokal maupun warga negara asing.

Selama program Welcoming Session, PMI juga diingatkan untuk menjaga sikap dan perilaku selama bekerja, memahami hak dan kewajiban sesuai perjanjian kontrak kerja, serta melakukan lapor diri ke KJRI Jeddah.

 

BACA JUGA:Astagfirullah, Ini Penyebab Puluhan Calon Haji Indonesia Dipulangkan dari Jeddah

 

Sumber: antara news com