DPRD Kota Bogor Berikan Peringatan Kepada Disdik Agar Siapkan PPDB Dengan Baik

DPRD Kota Bogor Berikan Peringatan Kepada Disdik Agar Siapkan PPDB Dengan Baik

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri.--ANTARA/HO-Humas DPRD Kota Bogor

RADAR JABAR - Komisi IV DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk menyiapkan regulasi, sosialisasi, dan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara baik. Mereka berharap agar tidak terjadi kericuhan seperti tahun lalu.

Akhmad Saeful Bakhri, selaku Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, menekankan pentingnya sosialisasi dan mekanisme PPDB kepada sekolah, dewan pendidikan, dan masyarakat. Menurutnya, Pemerintah Kota Bogor harus mengintegrasikan semua informasi dan data untuk menghindari kesalahpahaman tugas dan fungsi bidang-bidang terkait.

BACA JUGA:Temui Presiden PKS, Suhendrik Minta Nasihat Soal Pembangunan Kota Cirebon

Jika Penjabat Wali Kota Bogor membentuk tim verifikasi, Saeful meminta agar tim tersebut berkoordinasi dengan baik dengan tim panitia PPDB di sekolah-sekolah. Mereka berharap agar kejadian tahun lalu tidak terulang, di mana tim verifikasi dibentuk tanpa jelasnya tugasnya.

“Kami berharap kejadian tahun lalu tidak terulang, wali kota membentuk tim verifikasi tapi tidak jelas kerjanya apa. Kami akan pastikan, tim verifikasi harus berkoordinasi dan komunikasi dengan panitia PPDB di masing-masing sekolah,” katanya.

Saeful juga menyampaikan beberapa catatan evaluasi PPDB tahun lalu, termasuk masalah administrasi penduduk (adminduk) dan ketidakberfungsian tim verifikasi yang dibentuk Wali Kota Bogor. Dia juga menyoroti kesiapan server dan kapasitas internet sebagai kebutuhan utama layanan daring PPDB.

BACA JUGA:Angin Puting Beliung Rusak 65 Rumah di Desa Sukamaju dan Cimaung, Kabupaten Bandung

“Kami berharap sudah terintegrasi antara Disdik dan Disdukcapil, agar terdapat kesamaan data dan untuk meminimalisasi terjadinya pendaftar siluman. Diskominfo pun, harus memastikan koneksi internet dan server pelayanan yang maksimal,” katanya. 

Dia juga menyoroti minimnya jumlah sekolah negeri di Kota Bogor dan memastikan sekolah terpadu di Kelurahan Kencana menerima siswa baru.

BACA JUGA:Polres Bekasi Olah TKP Jenazah Wanita dalam Koper di Cikarang Barat

Berdasarkan informasi dari Disdik Kota Bogor, pendaftaran untuk lima rombongan belajar (rombel) akan dibuka untuk tingkat SD dan SMP. Saeful berharap langkah ini menjadi awal yang baik bagi dunia pendidikan, sambil memastikan penambahan dua unit sekolah terpadu di Bogor Utara dan Bogor Timur.

“Kami harap ini menjadi awal yang baik bagi dunia pendidikan. Kami pastikan akan ada penambahan dua unit sekolah satu atap yaitu di Bogor Utara dan Bogor Timur,” tegasnya.*

Sumber: antaranews