7 Jenis Gangguan Penglihatan Serta Gejalanya

7 Jenis Gangguan Penglihatan Serta Gejalanya

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

Presbiopia adalah gangguan penglihatan yang umum terjadi pada usia lanjut, biasanya mulai terjadi setelah usia 40 tahun. Ini disebabkan oleh kehilangan elastisitas lensa mata seiring bertambahnya usia, yang mengakibatkan kesulitan melihat objek yang dekat dengan jelas.

Gejala presbiopia meliputi kesulitan membaca teks yang terlalu dekat, atau kesulitan melakukan pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat tanpa kacamata pembaca. Pengobatan presbiopia melibatkan kacamata baca, lensa kontak khusus, atau prosedur bedah seperti LASIK atau penggantian lensa intraokular.

5. Katarak (Cataracts)

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh, menghalangi cahaya masuk ke dalam mata dan mengganggu penglihatan. Ini biasanya terjadi karena proses penuaan alami, namun juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti cedera mata, paparan sinar UV berlebihan, atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Gejala katarak meliputi penglihatan kabur, sensitivitas terhadap cahaya, dan perubahan persepsi warna. Pengobatan katarak umumnya melibatkan pembedahan pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa intraokular buatan.

 

BACA JUGA: Pengertian dan Fungsi Lensa Blue Ray Bagi Kesehatan Mata

 

6. Glaukoma (Glaucoma)

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik, biasanya karena tekanan intraokular yang tinggi. Ini dapat menyebabkan kerusakan penglihatan yang permanen jika tidak diobati.

Glaukoma seringkali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, namun dapat menyebabkan penglihatan kabur, nyeri mata, atau hilangnya penglihatan tepi (tunnel vision) pada tahap lanjut. Pengobatan glaukoma meliputi penggunaan obat-obatan untuk menurunkan tekanan intraokular, terapi laser, atau pembedahan untuk meningkatkan aliran cairan mata.

7. Degenerasi Makula (Macular Degeneration)

Degenerasi makula adalah kondisi di mana makula, bagian tengah retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan tajam, mengalami kerusakan. Ini sering terjadi pada usia lanjut dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sentral.

Gejala degenerasi makula meliputi penglihatan kabur atau buram, garis lurus yang terlihat bengkok atau berubah bentuk, dan sulit melihat objek yang berada di tengah bidang pandang. Pengobatan degenerasi makula melibatkan penggunaan obat-obatan yang disuntikkan ke dalam mata, terapi laser, atau pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti makula yang rusak.

Kesimpulan

Gangguan penglihatan dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup seseorang. Penting untuk menyadari gejala-gejala gangguan penglihatan dan mendapatkan diagnosis serta perawatan yang tepat dari profesional kesehatan mata.

Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, banyak gangguan penglihatan dapat dikelola dengan baik, memungkinkan seseorang untuk tetap menjalani kehidupan yang produktif dan berkualitas.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter mata jika Anda mengalami gangguan penglihatan atau perubahan dalam penglihatan Anda.

Sumber: