7 Jenis Gangguan Penglihatan Serta Gejalanya

7 Jenis Gangguan Penglihatan Serta Gejalanya

Ilustrasi--Sumber gambar: freepik.com

RADAR JABAR - Penglihatan adalah salah satu indera yang paling penting bagi manusia. Melalui Penglihatan, kita dapat memahami dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

Namun, terdapat berbagai gangguan yang dapat memengaruhi kemampuan penglihatan seseorang. Gangguan penglihatan dapat berkisar dari yang ringan hingga yang parah, dan dapat memiliki berbagai penyebab.

 

Berikut adalah 7 jenis gangguan penglihatan, gejalanya, serta opsi pengobatan yang tersedia:

 

1. Miopi (Myopia)

Miopi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, namun dapat melihat objek yang dekat dengan baik. Ini disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa mata yang berlebihan, atau panjangnya sumbu mata yang lebih panjang dari biasanya.

Gejala miopi termasuk kesulitan melihat papan tulis di sekolah atau papan reklame di jalan. Pengobatan miopi umumnya melibatkan kacamata atau lensa kontak yang disesuaikan dengan resep dokter, atau dalam kasus yang lebih parah, prosedur bedah laser.

2. Hipermetropi (Hyperopia)

Hipermetropi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan melihat objek yang dekat dengan jelas, namun dapat melihat objek yang jauh dengan lebih baik. Ini disebabkan oleh kelengkungan kornea atau lensa mata yang kurang dari biasanya, atau karena sumbu mata yang lebih pendek dari biasanya.

Gejala hipermetropi meliputi kesulitan membaca teks yang terlalu dekat, atau kesulitan fokus saat melakukan pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat. Pengobatan hipermetropi sering melibatkan kacamata atau lensa kontak, terutama saat melihat objek yang dekat.

 

BACA JUGA: Sering Merasa Pegal-pegal? Ini Penyebab Munculnya Pegal Linu dan Cara Mengatasinya

 

3. Astigmatisma (Astigmatism)

Astigmatisma terjadi ketika permukaan kornea mata tidak berbentuk bulat dengan sempurna, tetapi lebih menyerupai bentuk bola rugby. Hal ini menyebabkan cahaya memasuki mata tidak difokuskan secara merata, sehingga penglihatan menjadi kabur atau buram, baik pada objek yang jauh maupun yang dekat.

Gejala astigmatisma termasuk ketidaknyamanan saat melihat objek yang dekat maupun jauh, serta cepat lelah saat membaca atau menggunakan komputer. Pengobatan astigmatisma biasanya melibatkan kacamata atau lensa kontak khusus yang dirancang untuk memperbaiki kelainan bentuk kornea.

4. Presbiopia (Presbyopia)

Sumber: