7 Drone Kamera 4K Terbaik Pada 2024 Perekaman Tajam

Drone ini hadir dengan banyak pembaruan dari DJI namun tetap mempertahankan bobot ringan yang menjadi ciri khas DJI Mini, dengan bobot hanya sekitar 249 gram sehingga drone ini tetap sangat ringkas, ringan, dan mudah dibawa saat bepergian.

Di sektor kamera, Mini 3 Pro dilengkapi dengan sensor CMOS 1/1,3 inci beresolusi 48 megapiksel dan mendukung fitur dual native ISO, sehingga kameranya dapat lebih andal dalam menangkap gambar dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Untuk kemampuan videografinya, drone ini mampu merekam video hingga resolusi 4K60 FPS, dengan dukungan perekaman video HDR hingga resolusi 4K30 FPS. Selain itu, gimbalnya mendukung rotasi 90 derajat untuk pengambilan video vertikal.

Drone ini juga dilengkapi dengan fitur 3 directional obstacle sensing yang terdiri dari sensor hadap depan, belakang, dan bawah, sehingga dapat mendeteksi dan menghindari rintangan di sekitarnya untuk meminimalkan risiko tabrakan.

Drone ini dapat terbang hingga sekitar 34 menit, dan tersedia opsi baterai intelligently flight battery dengan durasi terbang hingga 47 menit. Harga drone ini mulai dari Rp12 jutaan.

4. DJI Avata Pro

DJI Avata Pro mengedepankan kelincahan dan kecepatan, dirancang dengan bobot yang sangat ringkas dan ringan, hanya 410 gram, untuk terbang. Drone ini mengandalkan sistem 4 baling-baling yang ditambahkan pelindung aerodinamis untuk sistem pengaman tambahan.

Avata juga dilengkapi dengan sistem kamera yang mumpuni, dengan sensor CMOS 1/1,7 inci beresolusi 48 megapiksel. Kemampuan rekam videonya mencakup resolusi hingga 4K60 FPS dan 120 FPS di resolusi 2,7K.

Modus videonya didukung dengan mode Decin Light, fitur penstabil DJI Rock Steady, dan DJI Horizon Steady untuk menstabilkan pengambilan gambar. Dengan kapasitas baterai 2.420 mAh, drone ini mampu terbang selama 18 menit dengan jarak terbang 11,6 KM.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Drone Terbaik 2023 dengan Kualitas Kamera Berkelas

Fitur baru yang dimiliki adalah Turtle mode, yang akan membalikkan drone secara otomatis ke atas jika mendarat di punggungnya, kemudian drone akan siap untuk diterbangkan kembali. Harga drone ini dibanderol mulai dari Rp14 jutaan.

5. DJI Mini 4 Pro

Drone ini menjadi yang pertama dalam lini Mini series dengan teknologi omnidirectional sensing untuk kemampuan mendeteksi rintangan dari segala arah. Modul kamernya menggunakan sensor CMOS 1/1,3 inci 48 megapiksel dan mendukung fitur dual native ISO.

Lensa yang digunakan memiliki panjang fokus 24 mm dengan bukaan diafragma f1.7. Drone ini mendukung perekaman video 4K hingga 100 FPS, semakin mumpuni untuk perekaman video gerakan lambat di resolusi 4K. Untuk perekaman video HDR, Mini 4 Pro mampu mencapai resolusi 4K 60 FPS. Berkat sistem deteksi rintangan omnidirectional, drone ini dapat terbang otomatis dengan lebih aman.

Berbagai mode terbang otomatis seperti waypoint dan active track 360 membuat pengambilan gambar sambil mengikuti subjek menjadi dimungkinkan dari segala arah dengan sangat aman. Durasi terbang Mini 4 Pro bisa mencapai hingga 34 menit dengan baterai standar dan jarak terbang maksimal hingga 18 KM. Harga drone ini mulai dari Rp18 jutaan.

6. DJI Mini 3

Drone ini memiliki desain ringkas dan bobot yang sangat ringan, hanya 248 gram, sehingga cocok digunakan untuk petualangan. Drone ini juga memungkinkan resolusi gambar yang lebih besar, lebih tajam, dan noise yang rendah karena sudah dilengkapi dengan sensor CMOS 1/1,3 inci dan bukaan f/1,7.

Drone ini juga dilengkapi dengan fitur "Fit through vertical shooting" yang akan memutar kamera 90 derajat dan merekam konten secara vertikal untuk media sosial. Intelligent flight battery memastikan DJI Mini 3 memiliki waktu terbang hingga 38 menit.

Sumber: