10 Masalah yang Sering Dimiliki Orang Cerdas dengan IQ Tinggi

10 Masalah yang Sering Dimiliki Orang Cerdas dengan IQ Tinggi

Masalah yang Sering Dirasakan Orang Cerdas-Ilustrasi/Unsplash-

Orang yang cerdas mengalami kesulitan untuk menoleransi kekeliruan orang lain, dan mereka merasa perlu untuk meluruskan segalanya. Jika kamu yang sekarang sedang membaca tulisan ini masih sering melakukan hal tersebut, maka kamu harus menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di hidup ini, dan kita semua pasti melakukan kesalahan.

Ingatlah bahwa orang-orang tidak selalu menginginkan opinimu, meskipun kamu memang tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun. Tindakanmu seringkali terkesan kasar dan arogan di mata orang lain; akibatnya, kamu akan kesulitan dalam mencari relasi dan mempertahankan hubunganmu.

4. Takut Gagal

Kamu takut gagal dalam memenuhi ekspektasi orang lain. Mereka yang ada di sekitarmu selalu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap dirimu, tetapi itu adalah suatu hal yang wajar karena kamu adalah pribadi yang cerdas.

Orang-orang selalu mengharapkanmu untuk menjadi yang terbaik, terunggul dalam segalanya. Namun, dibalik harapan-harapan tersebut, kamu pasti merasakan tekanan yang sangat besar dan intens.

Sama halnya seperti kamu yang merasa kesal ketika melihat orang lain membuat kesalahan, kamu juga merasa kalau kamu tidak boleh melakukan hal yang sama. Memiliki tuntutan seperti itu terhadap dirimu sendiri membuatmu selalu merasa cemas dan takut akan kegagalan.

Bahkan yang lebih buruk lagi, kamu mungkin mengidap imposter syndrome atau sindrom penipu, tidak peduli seberapa besar pencapaianmu. Selain itu, rasa takut yang kamu alami dapat mencegahmu untuk mempelajari keterampilan baru, bertemu dengan orang baru, dan mencari pengalaman baru.

5. Kesulitan Berekspresi

Kamu kesulitan mengekspresikan perasaanmu. Meskipun kamu dapat mengidentifikasi serta memahami emosimu, kamu mengalami kesulitan untuk memproses dan mengungkapkannya. Individu-individu yang cerdas sering mengatakan bahwa mereka sangat jarang atau bahkan tidak pernah merasa lega di saat mereka mengekspresikan perasaan mereka.

Daripada meluapkan kemarahan atau kegembiraanmu dalam bentuk tindakan, kamu mengungkapkannya secara verbal. Memang melakukan demikian sangatlah penting untuk kesejahteraan emosionalmu, tetapi jika kamu tidak pernah mengekspresikan perasaanmu, kamu tidak akan bisa memprosesnya.

Tanpa adanya air mata, pengalaman yang menyedihkan dan menyakitkan akan terasa hambar. Orang-orang yang cerdas seringkali tidak merasakan emosi yang ada di dalam diri mereka, dan akibatnya, mereka kurang bisa memahami orang lain.

6. Keras Kepala

Kamu keras kepala, logika tidak berlaku terhadap apa yang kamu yakini. Individu-individu yang cerdas lebih mudah untuk mengetahui mana yang benar dan mana yang salah terhadap fakta-fakta yang ada.

BACA JUGA:5 Tanda Orang Introvert Punya Kecerdasan Tinggi

Pada umumnya, semakin terpelajarnya seseorang, semakin besar kemungkinan mereka untuk menyadari tentang betapa banyak hal di luar sana yang tidak mereka ketahui. Namun, untuk beberapa alasan, hal itu tidak berlaku untuk orang-orang yang ber IQ tinggi.

Refleksi diri merupakan hal yang berat bagimu, dan mereka yang ada di sekitarmu menyebutmu sebagai pribadi yang keras kepala.

Ketika apa yang dipercaya oleh individu-individu yang cerdas ditantang oleh orang lain, mereka cenderung tidak berubah pikiran, bahkan meskipun ada bukti yang konkret. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengubah opini pribadi mereka sendiri.

7. Rentan Mental Illness

Kamu lebih rentan terkena gangguan mental. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi lebih beresiko terkena gangguan mental, terutama depresi dan kecemasan. Hal ini membuktikan bahwa kecerdasanmu bisa menjadi suatu anugerah dan kutukan.

Sumber: