Kenapa Cari Kerja Semakin Susah? Pahami Keterkaitan Angka Pengangguran dan Kesempatan Kerja

Kenapa Cari Kerja Semakin Susah? Pahami Keterkaitan Angka Pengangguran dan Kesempatan Kerja

Penyebab Cari Kerja Semakin Susah-Ilustrasi/Pexels-

RADAR JABAR - Sepertinya ini menjadi masalah serius di negara kita jika seberapa tingginya gelar pendidikan kita tidak menjamin kita untuk cepat mendapatkan pekerjaan, baik itu lulusan SMA, SMK, bahkan anak kuliah yang baru lulus pun tidak menjamin mereka langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus.

Seiring berjalannya waktu, pasti banyak dari kita yang merasa bahwa semakin sulit mencari pekerjaan. Sudah mencoba melamar pekerjaan tapi tidak dipanggil, lowongan pekerjaan tidak sesuai dengan jurusan atau bahkan jika ada lowongan, tidak sesuai dengan skill yang kita miliki.

Ketersediaan lapangan pekerjaan yang semakin ketat membuat mencari lowongan kerja di negara kita menjadi hal yang paling sulit. Disarankan untuk sekolah terus ke kuliah, setelah itu mencari kerja, tapi di satu sisi, mencari kerja sekarang terasa semakin sulit bagi kebanyakan orang, bahkan bagi mereka yang memiliki pendidikan tinggi.

Peluang Kerja untuk Orang Berpendidikan Semakin Sedikit

Sebagai contoh, ada seorang lulusan kuliah yang bisa dibilang cukup tinggi, sudah menganggur kurang lebih 2 tahun. Menurutnya sendiri, mencari kerja sekarang terasa lebih sulit sejak musim COVID sampai sekarang.

Secara umum, lapangan pekerjaan yang muncul lebih banyak di sektor informal seperti driver ojek online, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Padahal, kualifikasi seperti sarjana seharusnya bisa bekerja di perusahaan dengan gaji yang relatif lebih tinggi dan dalam pekerjaan formal.

BACA JUGA:9 Negara Gaji Tertinggi, Cocok untuk Tujuan Bekerja di Luar Negeri

Namun, akhir-akhir ini mencari pekerjaan terasa semakin sulit, dan jika pun berhasil mendapatkan pekerjaan, seringkali tidak memenuhi standar yang diharapkan.

Contohnya, seseorang mengambil jurusan Teknik atau Manajemen tetapi akhirnya menjadi driver ojek online karena sulitnya mencari pekerjaan sesuai dengan jurusannya. Saya tidak bermaksud merendahkan atau mengurangi nilai pekerjaan sebagai driver ojek online.

Namun, yang saya maksud adalah banyak orang yang memiliki gelar tinggi pun masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang studinya. Biasanya, orang dengan gelar S1 atau S2 mengharapkan untuk bekerja secara formal di kantor dengan gaji yang lebih tinggi, mengingat biaya kuliah yang mahal.

Setidaknya, hal ini dapat mendukung mereka dalam bidang keahliannya atau dalam bidang yang mereka minati. Namun, sayangnya, ilmu yang diperoleh selama kuliah seringkali tidak dapat diterapkan ketika mereka bekerja karena mereka bekerja di bidang yang berbeda.

Awalnya, mereka berharap bahwa mencari pekerjaan akan mudah, tetapi kenyataannya, dunia kerja setelah lulus tidak semudah yang mereka bayangkan selama ini.

Intinya, mencari pekerjaan pasti sulit, terutama di zaman sekarang. Namun, apa yang sebenarnya membuat mencari pekerjaan menjadi sulit? Mengapa, meskipun ada banyak lowongan pekerjaan, tingkat pengangguran masih tinggi?

Penyebab Cari Kerja Semakin Susah

Kami ingin membahas mengapa mencari pekerjaan terasa sulit dan apa yang membuat para pelamar pekerjaan kesulitan diterima di lowongan pekerjaan yang ada. Namun, perlu dicatat bahwa pembahasan ini mungkin lebih relatif karena setiap daerah memiliki pandangan sendiri tentang kesulitan mencari pekerjaan. Ada yang merasa sulit, ada juga yang merasa mudah.

Kali ini, kami akan membahas secara detail dan logis mengapa mencari pekerjaan di Indonesia sulit. Perhatikan dengan seksama sampai selesai, karena kesulitan dalam mencari pekerjaan berpotensi melahirkan pengangguran.

Sumber: