Bassirou Diomaye Faye Terpilih Sebagai Presiden Senegal Berikutnya

RADAR JABAR - Bassirou Diomaye Faye menangkan kursi kepresidenan Senegal dengan memperoleh 54,2 persen suara. Hal tersebut berdasarkan pengumuman dari Dewan Konstitusi yang mengumumkan hasil akhir pemilihan presiden Senegal yang dilaksanakan pada 24 Maret, pada Jumat (29/3).

Sementara itu, Amadou Ba meraih 35,7 persen suara, serta Aliou Mamadou Dia mendapatkan 2,8 persen. Sedangkan mantan walikota Dakar, Khalifa Sall, hanya memperoleh 1,5 persen suara.

15 kandidat lainnya gagal mencapai 1% suara dalam pemilu yang melibatkan partisipasi 61,3% pemilih. Nantinya Faye, yang akan menggantikan Presiden Macky Sall dan mulai menjabat setelah mengucapkan sumpah jabatan.

BACA JUGA:Menjadi Negara Pertama di ASEAN, Thailand Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Untuk pelaksanaan sumpah jabatan untuk menggantikan presiden Senegal sebelumnya, akan dilaksanakan  dalam sebuah upacara pada 2 April mendatang.

Dibebaskan dari penjara hanya 10 hari sebelum pemilu

Setelah pemimpin oposisi Ousmane Sonko dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam pemilu karena menjalani hukuman penjara atas pencemaran nama baik, Bassirou Diomaye Faye, tangan kanannya, kemudian dianggap sebagai penggantinya.

Faye dan Sonko, yang ditahan saat proses pemilihan berlangsung, dibebaskan pada 14 Maret dengan amnesti politik, hanya 10 hari sebelum hari pemungutan suara. Meskipun memiliki sedikit pengalaman politik, Faye muncul sebagai pemenang dalam putaran pertama pada pemilihan 24 Maret.

BACA JUGA:Rosatom Berencana Akan Kembangkan Teknologi Nuklir Medis di Nikaragua

Diketahui bahwa Faye masih berusia 44 tahun menjadikannya presiden terpilih termuda di Senegal dan di seluruh Afrika.

Ia juga membuat sejarah sebagai calon presiden oposisi pertama yang terpilih dalam putaran pertama pemilu di Senegal.*

Sumber: antara