Jabar Belum Jadi Provinsi Layak Anak Karena 4 Kota Ini Belum Memenuhi Standar
Jabar Belum Jadi Provinsi Layak Anak-Ilustrasi/Pixabay-
BACA JUGA:KPID Jabar: Lembaga Penyiar dan Kebijakan Pemerintah Harus Selaras
Di sisi lain, situasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Barat (Jabar) juga merupakan sebuah perhatian serius. Data dari Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni) menunjukkan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan di Jabar cukup mengkhawatirkan.
Menurut sistem yang dikembangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdapat jumlah kasus yang signifikan di Jabar.
Pada tahun 2023 saja, tercatat ada 2.819 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jabar, jumlah ini menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan provinsi lain.
Angka tersebut juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencatat 2.001 kasus.
Bahkan pada tahun 2024, sejak awal tahun hingga saat ini, tercatat sudah ada 392 kasus yang dilaporkan di Jabar, menjadikannya sebagai provinsi dengan jumlah kasus kedua tertinggi setelah Jawa Timur.
Sumber: