DBD di Indonesia Melonjak! Perhatikan 7 Pencegahan di Bawah Ini Supaya Tidak Terkena

DBD di Indonesia Melonjak! Perhatikan 7 Pencegahan di Bawah Ini Supaya Tidak Terkena

DBD di Indonesia Melonjak! Perhatikan 7 Pencegahan di Bawah Ini Supaya Tidak Terkena-Pencegahan DBD-Freepik

Gunakan lotion atau krim anti-nyamuk sebagai langkah untuk melindungi diri saat berada di luar rumah atau di tempat terbuka. Patuhi petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk tersebut.

Oleskan krim khususnya pada area tubuh yang tidak tertutupi pakaian, dan hindari mengoleskannya pada bagian kulit yang sudah tertutup pakaian. Jika Anda menggunakan tabir surya atau sunscreen, aplikasikan tabir surya terlebih dahulu sebelum menggunakan lotion anti-nyamuk.

Disarankan juga untuk tetap menggunakan krim anti-nyamuk meskipun berada di rumah, dan ulangi penggunaannya menjelang tidur karena nyamuk demam berdarah aktif terutama pada malam hari.

Prinsipnya, terapkan penggunaan krim secara berkala sepanjang hari sesuai petunjuk pada kemasan, seperti yang mungkin perlu diulang setiap 3 jam. Sebelum menggunakan produk, lakukan uji coba pada kulit punggung tangan untuk memastikan tidak terjadi reaksi alergi pada Anda atau anggota keluarga lainnya. Jika timbul tanda-tanda alergi, segera hentikan penggunaan produk tersebut.

 

BACA JUGA:6 Manfaat Jambu Biji dalam Pemulihan Demam Berdarah (DBD), Bisa Menghambat Pertumbuhan Virus?

 

6. Vaksinasi DBD

Jika Anda sudah melakukan semua langkah pencegahan yang disebutkan di atas namun masih merasa khawatir akan risiko DBD, Anda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan vaksin dengue di klinik atau rumah sakit terdekat.

Tidak banyak yang menyadari bahwa vaksin dengue sudah tersedia di Indonesia untuk waktu yang cukup lama. Vaksin ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).

Vaksin dengue diberikan dalam tiga dosis dengan jeda enam bulan antara setiap pemberian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa vaksin dengue telah terbukti efektif sebagai langkah pencegahan DBD dan dapat diberikan kepada individu yang berusia 9-45 tahun.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa vaksin dengue akan lebih efektif jika diberikan pada anak-anak usia 9-16 tahun. Saat ini, sudah ada sepuluh negara di seluruh dunia yang mengizinkan penggunaan vaksin dengue, termasuk Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia, Brasil, Puerto Rico, Meksiko, Honduras, dan Kolombia.

7. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Langkah penting lainnya dalam pencegahan DBD atau demam berdarah adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit.

Anda dapat memperkuat daya tahan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan sehat dalam berbagai variasi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda sambil memenuhi kebutuhan nutrisi harian Anda. P

astikan untuk menyertakan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan daging dalam menu makanan Anda. Selain itu, berolahraga secara teratur juga merupakan cara efektif untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah demam berdarah.

Anda dapat memulai dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai selama 30 menit setiap hari. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol, kurang tidur, dan belajarlah cara mengelola stres dengan baik. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda akan merasakan perubahan yang nyata dalam kesehatan secara keseluruhan.

Sumber: