Begini Melatih Anak Puasa yang Benar Menurut Ustaz Adi Hidayat, Orang Tua Perlu Lakukan Ini!

Begini Melatih Anak Puasa yang Benar Menurut Ustaz Adi Hidayat, Orang Tua Perlu Lakukan Ini!

Begini Cara Melatih Anak Puasa Menurut Ustaz Adi Hidayat-Adi Hidayat Official-

RADAR JABAR - Ada banyak orang tua yang kebingungan dalam melatih anak berpuasa sepanjang hari. Banyak dari mereka belum menemukan metode yang tepat agar anak-anak mau dan mampu menjalankan puasa, termasuk berpuasa selama sebulan penuh pada bulan Ramadan 2024.

Ustaz Adi Hidayat mengakui kekhawatiran ini. Melalui sebuah postingan video di kanal YouTube-nya, pendiri pengajian Quantum Akhyar ini membagikan tips bermanfaat bagi para orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka berpuasa.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, ada usia ideal bagi anak untuk menjalankan ibadah puasa. Beliau menyatakan bahwa usia ideal adalah sebelum anak mencapai usia baligh atau saat anak mengalami perubahan biologis.

Selama usia pra-pubertas, orang tua diharapkan untuk melatih anak-anak mereka untuk berpuasa. Namun, penerapan latihan ini harus disesuaikan dengan kemampuan anak.

BACA JUGA:Ustaz Abdul Somad Jelaskan Hukum Menyikat Gigi Saat Puasa Ramadan, Boleh Tapi

Menurut Ustaz Adi Hidayat, batas ideal sebelum mencapai usia baligh adalah mengukur kemampuan anak untuk berpuasa. Hal ini harus dilakukan secara bertahap hingga anak mencapai usia baligh dan mampu menjalankan ibadah puasa dengan baik. Perlu diperhatikan juga bahwa usia setiap anak bisa berbeda-beda.

"Batas idealnya sebelum sampai baligh. Ukur dengan kemampuan dia menunaikan puasa. Lakukan secara bertahap sampai dia mendapatkan kematangan dan kenikmatan serta menunaikan secara penuh. Ukuran setiap anak berbeda usianya,” kata ustaz Adi Hidayat, seperti yang disampaikan dalam kanal YouTube-nya pada Selasa (12/3/2024).

Menurutnya, interval usia sebelum anak mencapai akil baligh memang cukup lama. Oleh karena itu, dia merekomendasikan untuk melatih puasa pada anak di usia 4 atau 5 tahun. Namun, dia menekankan bahwa latihan puasa pada usia tersebut harus dilakukan secara bertahap.

Oleh karena itu, sebaiknya tidak memaksa anak untuk langsung berpuasa sepanjang hari. Lebih baik jika puasa dilakukan setelah salat subuh hingga pukul 12 siang. Apabila sudah terbiasa, waktu puasa dapat diperpanjang hingga jam 3 sore. Begitu juga, jika sudah terlatih, waktu puasa dapat diperpanjang lagi hingga adzan maghrib berkumandang.

BACA JUGA:Kumpulan Bacaan Doa Menjelang Ramadhan dari Ustaz Adi Hidayat

Menurut Ustaz Adi Hidayat, tidak perlu memaksakan anak-anak untuk berpuasa hingga maghrib selama pelatihan. Terkadang, mungkin ada yang meleset dalam hal ini. Sebaliknya, mereka harus dibiarkan berpuasa sesuai dengan kemampuannya.

Menurutnya, puasa harus dilakukan secara bertahap karena metabolisme setiap anak juga perlu penyesuaian. Latihan secara bertahap akan membantu metabolisme anak beradaptasi dan pada akhirnya mampu berpuasa dengan baik. Oleh karena itu, kemampuan setiap anak akan sangat bervariasi.

“Nanti dengan kemampuan itu secara bertahap untuk dia bisa ke dalam tahap sampai penuh. Jadi bisa beda-beda (usia anak),” jelasnya.

Sumber: