Netizen Serukan Aksi Boikot Ria Ricis Setelah jadi BA KFC, Jadi Pro Israel?
![Netizen Serukan Aksi Boikot Ria Ricis Setelah jadi BA KFC, Jadi Pro Israel?](https://radarjabar.disway.id/upload/edf1d736d6fa6fe2dbeacc422a439feb.jpg)
Netizen Serukan Aksi Boikot Ria Ricis Setelah jadi BA KFC-KFC Indonesia-
Prof. Sudarnoto menjelaskan bahwa aksi boikot ini dipanggil oleh MUI untuk melemahkan ekonomi Israel, dengan harapan dapat mencegah serangan-serangan terhadap Palestina di masa mendatang.
"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," kata Prof Sudarnoto di Aula Buya Hamka, di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Minggu 10 Maret 2024.
Profesor Sudarnoto menyatakan bahwa produk-produk yang diboikot meliputi berbagai jenis, mulai dari makanan, minuman, dan lain-lain.
MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 mengenai Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.
Profesor Sudarnoto, yang diwawancarai setelah acara Safari Ramadhan dengan tema "Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina," mengatakan bahwa acara tersebut juga bertujuan untuk memperkuat lagi aksi boikot terhadap produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel.
"Mengingatkan kembali bahwa kita umat Islam dan masyarakat Indonesia yang peduli kemanusiaan memboikot produk-produk Israel dan perusahaan-perusahaan negara yang berafiliasi dengan Israel," tegasnya.
BACA JUGA:Israel Bantah Telah Lakukan Genosida di Gaza, Salahkan Hamas yang Jadikan Tameng Manusia
Profesor Sudarnoto menegaskan bahwa aksi boikot Israel juga merupakan bentuk tekanan yang bisa diberikan oleh masyarakat kepada Israel dan memiliki dampak yang sangat signifikan. Pernyataan ini telah didukung oleh hasil survei dari tim yang bersangkutan.
"Cukup tinggi penerimaan masyarakat Indonesia terhadap boikot produk Israel. Bahkan saya mendengar di Eropa juga sudah melakukan pemboikotan terhadap produk-produk Israel," ungkapnya.
Namun, Profesor Sudarnoto menyangkal informasi yang menyebut bahwa MUI telah merilis daftar produk yang harus diboikot karena terkait dengan Israel.
Menurutnya, MUI tidak pernah menerbitkan daftar produk yang harus diboikot karena mendukung Israel. Profesor Sudarnoto menegaskan bahwa MUI hanya menekankan pada prinsip-prinsip dasar.
Untuk mengetahui apakah suatu produk mendukung atau tidak mendukung Israel, Profesor Sudarnoto mendorong semua pihak, termasuk masyarakat dan pihak kampus, untuk melakukan riset terkait produk-produk tersebut.
Selain itu, MUI juga mengimbau kepada para penjual di Indonesia untuk tidak menjual produk-produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel.
Sumber: