Sejarah Asal-Usul Suku Sunda Dari Catatan Sejarah dan Berbagai Teori

Karakter Kesundaan ini dipercayai sebagai jalan menuju keutamaan hidup dan telah menjadi bagian dari budaya orang Sunda yang mendarah daging sejak zaman dahulu hingga saat ini.

Dari sisi bahasa, setidaknya dari abad ke-14, orang Sunda telah memiliki aksara sendiri yang dikenal dengan nama ngalagena. Aksara ini digunakan pada prasasti Kawali atau prasasti Astana Gede untuk mengenang Prabu Niskala Wastu Kencana yang memerintah di Kawali Ciamis antara tahun 1371 hingga tahun 1475.

BACA JUGA:5 Makanan Asli Sunda yang Wajib Dicoba, Salah Satunya Seblak

Sayangnya, saat ini penggunaan aksara ngalagena seakan terlupakan akibat dari kurangnya perhatian untuk mempelajari dan tetap melestarikan penggunaannya.

Keberadaan orang Sunda, baik secara genetika maupun kebudayaan, kemudian dipengaruhi pula oleh berbagai macam etnis yang mulai memasuki wilayah Nusantara pada masa sejarah, seperti etnis Arab, etnis Cina, bangsa Eropa, dan lain sebagainya.

Tidak lepas pula pengaruh kebudayaan berdasarkan agama Hindu, Budha, serta Islam, dimana ketiga agama tersebut turut mempengaruhi dan mengembangkan peradaban serta kebudayaan Sunda seperti yang kita temukan saat ini. Namun demikian, tidak sedikit pula yang masih menganut dan mempraktekkan agama Sunda Wiwitan yang merupakan agama kepercayaan asli masyarakat Sunda yang tetap lestari hingga saat ini.

Berbagai macam jejak sejarah panjang serta kebudayaan orang Sunda dari mulai zaman purba, zaman megalitik, masa kerajaan, masa Kesultanan, masa perjuangan kolonial hingga masa pasca-kemerdekaan masih dapat dilihat hingga saat ini yang tersebar di hampir seluruh wilayah Jawa.

Bahkan, besar kemungkinan masih banyak lagi peninggalan-peninggalan leluhur orang Sunda yang masih menunggu untuk ditemukan, dipelajari, dan dilestarikan agar generasi penerus semakin mengetahui kehebatan serta kebudayaan tinggi yang dimiliki oleh salah satu nenek moyang bangsa Indonesia ini.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai asal-usul orang Sunda yang dapat kami sampaikan, sebuah rumpun besar yang sarat historis dan berkebudayaan tinggi yang menjadikan bangsa Indonesia beragam namun tetap satu karena sejatinya kita semua bersaudara. Kami memohon maaf apabila dalam pembahasan kali ini terdapat hal yang berseberangan dengan keyakinan yang telah dipercayai selama turun-temurun atas asal-usul leluhur suku Sunda.

Sumber: