12 Tanda Ini Sering Muncul Pada 40 Hari Sebelum Kematian
Tanda yang Sering Muncul Pada 40 Hari Sebelum Meninggal-Pixabay/Fotorech-
Perubahan fisik mungkin adalah ciri-ciri paling jelas terlihat pada seseorang dalam 40 hari menjelang kematian mereka. Beberapa ciri-ciri fisik dari orang yang akan meninggal dapat meliputi:
- Tekanan darah yang menurun
- Kulit berubah warna dan tampak berbintik kebiruan, terutama pada bagian atas tubuh. Hal ini terjadi karena aliran darah melambat.
- Detak jantung tidak normal, pertanda takikardia.
- Inkontinensia atau sering mengompol karena fungsi sistem kemih tidak lagi berjalan normal.
- Warna urine kecoklatan karena fungsi ginjal melemah.
- Luka dekubitus, titik nyeri yang biasanya muncul pada tonjolan tulang akibat tekanan besar berkelanjutan pada satu area tubuh tertentu.
- Irama pernapasan melemah.
- Kulit bibir dan kuku jadi lebih pucat atau membiru karena aliran darah berkurang.
Namun, sekali lagi, tidak semua orang akan menunjukkan tanda-tanda tersebut beberapa hari sebelum akan meninggal dunia.
5. Otot Semakin Melemah
Seseorang yang mendekati ajal mungkin mengalami atrofi otot, yaitu penyusutan dan hilangnya massa otot akibat lama tidak digunakan. Hal ini umum dialami orang yang terus berbaring dalam jangka panjang karena sakit keras atau sedang kritis, sehingga tidak bisa bangkit. Lama-lama, seiring ototnya melemah, aktivitas ringan yang sebelumnya bisa dirasakan menjadi sulit dilakukan.
6. Suhu Tubuh Menurun
Dalam waktu 40 hari jelang kematian, sirkulasi darah hanya akan fokus menjaga organ vital yang penting seperti jantung dan otak, artinya hanya sedikit darah yang benar-benar mengalir ke tangan dan kaki.
Ketika sirkulasi darah tidak lagi normal, wajar jika kulit di bagian tangan dan kaki terasa dingin saat disentuh. Selain itu, kulit juga akan terlihat pucat dengan titik kebiruan atau keunguan.
7. Merasa Linglung
Sampai menjelang detik-detik terakhir, otak manusia mungkin masih bisa terus bekerja dengan baik. Meski demikian, seringkali orang tersebut akan merasa bingung atau tidak bisa berpikir dengan runtut. Orang yang mendampingi sebisa mungkin harus selalu mengajak berkomunikasi dan menjelaskan apa saja yang terjadi, hingga hal sekecil apapun.
8. Berhalusinasi
Selain merasa bingung, orang yang sudah mendekati ajal juga mungkin mengalami halusinasi. Mereka bisa mendengar atau melihat hal yang tidak dilihat orang sehat. Hal ini terjadi karena aktivitas sel di otak perlahan mulai berhenti dalam fase kritis. Halusinasi sangat mungkin terjadi.
BACA JUGA:Manfaat Mandi Jam 12 Malam untuk Kesehatan Menurut Islam
Penurunan suplai oksigen ke otak juga akan semakin berkurang sehingga menyebabkan pikirannya menjadi samar dan sering mengantuk. Hal ini juga dapat menyebabkan mereka berhalusinasi dan berbicara dengan orang yang sebenarnya tidak nyata.
Ciri orang yang akan meninggal dalam waktu dekat juga meliputi tidak bisa menelan lebih sedikit urine dan mengalami kegelisahan. Beberapa orang mungkin mengalami penurunan kesadaran beberapa hari menjelang kematian mereka.
9. Mengalami Rasa Sakit Yang Lebih Hebat
Dalam 40 hari sebelum kematian, pasien juga bisa merasakan nyeri yang lebih hebat. Itulah mengapa terkadang pasien akan mengeluh, merintih, atau mendesah kesakitan ketika rasa sakit itu tidak bisa lagi ditahan. Dalam tahap ini, dokter biasanya akan mengupayakan agar pasien merasa lebih nyaman di waktu-waktu terakhirnya.
10. Dead Reddle
Dead Reddle adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pernafasan yang terdengar berisi atau seperti dengkuran pada orang yang akan meninggal. Ini terjadi karena air liur dan lendir menumpuk di jalan nafas saat seseorang terlalu lemah untuk membersihkan berbagai sekresi tersebut. Penumpukan lendir dan cairan tersebut kemudian menyebabkan suara berisik saat bernafas.
11. Tanda Vital Berubah
Saat mendekati kematian, tanda-tanda vital di dalam tubuh seseorang akan mengalami perubahan. Misalnya, tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati kematian. Selain itu, perubahan pada pernafasan juga menjadi lebih jelas seperti bernafas semakin pendek atau lebih berisi, detak jantung menjadi tidak teratur dan sulit dideteksi.
BACA JUGA:Cara Menikmati Hidup dengan Baik: Kunci Kesejahteraan dan Kebahagiaan
Saat tekanan darah turun, ginjal juga akan berhenti bekerja sehingga pada saat ini Anda mungkin akan mendapati urinnya menjadi berwarna lebih gelap.
Sumber: