Simak Jadwal Puasa Nisfu Syaban dan Keuntungannya Jika Dilakukan

RADAR JABAR - Nisfu Syaban adalah hari istimewa yang terletak di pertengahan bulan Syaban. Pada hari ini, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan puasa. Pertanyaannya, kapan tepatnya puasa Nisfu Syaban pada tahun 2024?

Berdasarkan informasi yang diambil dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, banyak ulama sepakat bahwa puasa di pertengahan bulan Syaban adalah sunnah, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.

Jika Anda berencana untuk melaksanakan puasa Nisfu Syaban, berikut adalah jadwal, niat, dan keutamaannya.

 

Jadwal Puasa Nisfu Syaban

Mengenai waktu pelaksanaan puasa Nisfu Syaban, informasi dari situs Kementerian Agama menyebutkan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam yang ditutupnya 300 pintu rahmat dan ampunan oleh Allah SWT.

Referensi dari situs Nahdlatul Ulama menjelaskan bahwa Nisfu Syaban secara harfiah berarti hari pertengahan bulan Syaban, yaitu tanggal 15 Syaban 1445 Hijriah. Dengan kata lain, malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 14 Syaban malam.

Jika kita mengonversi ke kalender Masehi, Nisfu Syaban pada tahun 2024 jatuh pada Minggu, 25 Februari. Sedangkan malam Nisfu Syaban bertepatan dengan Sabtu, 24 Februari 2024.

Oleh karena itu, pelaksanaan puasa Nisfu Syaban dapat dilakukan pada tanggal 25 Februari 2024.

Umat muslim dianjurkan untuk menyusun niat puasa Nisfu Syaban pada malam harinya. Niat tersebut serupa dengan niat puasa sunnah lainnya di bulan Syaban.

 

BACA JUGA:8 Ragam Makanan Khas Berbuka Puasa dari Timur Tengah yang Menggoyang Lidah

 

Berikut adalah niat puasa Nisfu Syaban untuk malam dan siang hari:

Niat puasa Nisfu Syaban ini bisa dilakukan malan hari ataupun di siang harinya selama belum makan, minun ataupun melakukan hal-hal lainnya yang bisa membatalkan puasa yang dimulai sejak subuh,.

Berikut ini lafaz niat puasa Nisfu Syaban yang dapat dibaca di siang hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Sya'ban hari ini karena Allah SWT."

Sumber: