3 Fakta Ironis Sistem Pinjol dan Paylater Sebagai Perangkap Kemiskinan

3 Fakta Ironis Sistem Pinjol dan Paylater Sebagai Perangkap Kemiskinan

Fakta Ironis Sistem Jebakan Pinjol dan Paylater-RJ-

Nah, pada tahun 2025 di Indonesia diprediksi akan menjadi pasar terbesar transaksi Pay Later karena seluruh total belanja masyarakat e-commerce meningkat 8,7 kali lipat dibandingkan 2020. Gila, proyeksi nilainya itu $5,15 miliar.

Jebakan dalam konsumsi impulsif dengan Buy Now Pay Later ini, apa? Oke, walaupun Indonesia menjadi salah satu pengguna BNPL nomor satu di dunia, bukan berarti ini adalah sebuah prestasi, teman-teman. Tapi ini adalah sebuah perilaku konsumtif yang tidak terkendali. Inilah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan:

  • Menawarkan diskon besar-besaran pada barang tertentu. Diskon ini seringkali dilihat terlalu menggiurkan untuk dilewatkan.
  • Menggunakan situs e-commerce, lalu kemudian melihat penawaran diskon langsung tergoda. Mereka mungkin awalnya hanya ingin lihat-lihat, tapi diskon besar membuat mereka nafsu ingin beli.
  • Pengguna memilih untuk membeli barang.
  • Karena diberi opsi bayar nanti, awalnya mungkin tidak butuh, tapi karena boleh bayar nanti, akhirnya mereka membeli juga.
  • Mereka tidak membayar sekarang. Pengguna tahu bahwa mereka akan menerima tagihan Buy Now Pay Later, tapi detik itu juga mereka tidak memikirkan bahwa mereka harus membayar lunas. Pola ini akhirnya bisa menjadi kebiasaan karena tidak ada rasa sakit dalam mengeluarkan uang.
  • Ketika tagihan BNPL tiba, pengguna mungkin menyadari bahwa mereka sudah membeli barang yang terlalu banyak, terlalu impulsif, dan mereka harus membayar tagihan yang cukup besar. Ini mengakibatkan tekanan ke keuangan dan kesulitan yang besar untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Skema ini menggambarkan bagaimana BNPL dapat digunakan sebagai alat untuk menghasilkan konsumsi yang impulsif, dan pada gilirannya bisa mengarah kepada masalah keuangan yang lebih serius. Pemahaman ini harus Anda pahami, harus Anda waspadai, karena ini semua adalah jebakan impulsif.

Keputusan yang lebih bijak dalam berbelanja harus Anda pikirkan. Semoga apa yang saya bahas hari ini bisa membuka pikiran teman-teman agar Anda tidak terjebak pinjol atau Buy Now Pay Later yang pada akhirnya Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan.

Sumber: