Presiden Verifikasi Ketersediaan Stok Beras Memadai untuk Bulan Ramadhan

Presiden Verifikasi Ketersediaan Stok Beras Memadai untuk Bulan Ramadhan

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers usai acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di GOR Basket Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (16/2)--ANTARA/Andi Firdaus

RADAR JABAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan, yang diperkirakan berlangsung pada Maret hingga April 2024.

Pernyataan tersebut disampaikannya di sela-sela acara silaturahim dengan para nasabah Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), setelah melakukan peninjauan langsung terhadap stok beras di Gudang Bulog, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, pada hari Jumat.

"Ya kalau stok nggak ada masalah, tadi kita lihat sendiri stoknya melimpah seperti itu,” ujar Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi: Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia di Negara Lain

Menurut Presiden, yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan efisien dan merata ke pasar serta sampai ke tangan masyarakat.

“Yang paling penting memang bagaimana mendistribusikan secara baik dan sampai ke pasar, sampai ke masyarakat, sampai ke supermarket semuanya bisa tersedia. Itu bukan barang (perkara) mudah ya,” ucapnya.

Meskipun begitu, Jokowi menyatakan bahwa upaya menyiapkan stok dan mendistribusikan beras, terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, merupakan rutinitas yang dilakukan pemerintah setiap tahun, sehingga tidak akan menjadi masalah serius.

BACA JUGA:Gaji dan Tunjangan Komeng Jika Terpilih Jadi Anggota DPD, Jumlahnya Uhuyy Banget

Dia juga menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan stok untuk berbagai jenis beras, mulai dari kelas menengah hingga premium.

“Ya semua stok kita siapkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi merespons isu kenaikan harga beras yang disebabkan oleh produksi panen beras dari beberapa daerah yang belum masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang. Kenaikan harga beras juga dipengaruhi oleh distribusi yang terganggu, seperti banjir rob di kabupaten Demak dan Grobogan di Jawa Tengah.

Berdasarkan data resmi dari Pasar Induk Beras Cipinang, stok beras per 15 Februari 2024 mencapai 33.525 ton dengan harga rata-rata Rp13.815 per kilogram. Sementara itu, Perum Bulog mencatat bahwa stok beras saat ini mencapai 1,18 juta ton, yang dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan beras nasional hingga April 2024.*

Sumber: antara