PLN Siapkan Petugas Untuk Atasi Gangguan Listrik Selama Pemilu di Cianjur

RADAR JABAR - PT PLN Persero telah menyiapkan seluruh petugasnya untuk menangani dan mengatasi dengan cepat gangguan listrik yang terjadi selama proses penghitungan suara Pemilu 2024 di Cianjur, Jawa Barat.

Samsul Anwar, Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanggeung, Cianjur, menjelaskan bahwa penanganan segera dilakukan saat terjadi gangguan listrik di sejumlah kecamatan di wilayah selatan yang sedang melakukan penghitungan atau rekapitulasi hasil Pemilu di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Betul ada gangguan melanda sejumlah kecamatan di wilayah selatan pada Rabu malam seperti Kecamatan Sindangbarang, Leles dan Agrabinta akibat gangguan binatang di kabel udara di wilayah tersebut," ujarnya.

BACA JUGA:Sukses Digitalisasi 11 Pasar di Jawa Barat, Bank Mandiri Apresiasi Pedagang dengan Hadiah Menarik

Meskipun listrik mati hanya berlangsung beberapa menit, petugas berhasil menemukan penyebab gangguan listrik tersebut akibat binatang yang terjebak di kabel udara dan segera ditangani oleh petugas.

PLN menjamin pasokan listrik selama Pemilu 2024 hingga penghitungan suara selesai di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada tanggal 20 Februari tidak akan terganggu, kecuali karena faktor alam seperti gangguan binatang atau kabel tertimpa pohon tumbang.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jawa Barat Akan Gunakan Hak Pilihnya di TPS di Jalan Garut

"Kami memastikan bukan karena kesengajaan, karena selama Pemilu 2024 kami siagakan seluruh petugas untuk melakukan penanganan cepat dan sejak jauh hari melakukan berbagai antisipasi agar tidak terjadi gangguan pasokan," tambahnya.

Sementara itu, beberapa petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di wilayah selatan Cianjur mengatakan bahwa mereka sempat panik saat terjadi pemadaman listrik selama beberapa menit saat melakukan penghitungan atau rekapitulasi hasil pemilihan.

BACA JUGA:KPU: Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Telah Rampung

Beberapa TPS bahkan harus meminjam genset untuk melanjutkan pekerjaan dalam proses penghitungan suara yang telah berlangsung sejak Rabu pukul 2.00 WIB. Namun, PLN segera menanggapi dan listrik kembali menyala setelah dilaporkan ke PLN ULP Tanggeung, Cianjur.

"Sempat panik karena takut listrik padam cukup lama, sejumlah petugas TPS sempat meminjam genset agar proses rekapitulasi hasil pemilihan dapat berjalan tanpa ada gangguan, untungnya listrik padam tidak terlalu lama," ujar Rusmana, seorang Petugas Pengawas TPS di Kecamatan Sindangbarang.*

Sumber: antara