KPU: Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Telah Rampung
Pendistribusian Logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Telah Rampung --(Sumber Gambar : Antara)
Radar Jabar - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah berhasil menyelesaikan tahap pendistribusian seluruh logistik Pemilu 2024 ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) di wilayah tersebut. Kabar ini diumumkan oleh Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan, pada hari Senin di Kabupaten Bandung.
Menurut Dheny, proses pendistribusian logistik, termasuk surat suara, telah berhasil dilakukan di ke-31 kecamatan di Kabupaten Bandung. Waktu yang dibutuhkan untuk mengirim logistik dari gudang KPU ke gudang PPK di setiap kecamatan bervariasi, berkisar antara satu hingga tiga hari.
"Pengiriman dari kabupaten ke kecamatan rata-rata memakan waktu setiap kecamatan itu dua hari. Ada yang satu hari karena jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) nya sedikit, tapi ada juga yang tiga hari seperti di Kecamatan Baleendah karena jumlah TPS sangat banyak," ujar Dheny.
Proses pendistribusian logistik dilakukan secara bertahap, dengan memprioritaskan kecamatan yang terjauh atau sulit dijangkau.
Wilayah terluar seperti Kecamatan Pasir Jambu, Rancabali, Pangalengan, Kertasari, hingga Pacet menjadi fokus utama. Kondisi topografi yang cukup jauh dan perbukitan di beberapa kecamatan membuat pendistribusian logistik memerlukan perencanaan dan pengaturan yang lebih cermat.
"Kita memprioritaskan pengiriman dari yang terjauh, terutama di daerah yang perbukitan, dan setelah itu baru di kecamatan-kecamatan yang mudah dijangkau," tambahnya.
Saat ini, petugas PPK telah memulai distribusi logistik Pemilu 2024 dari gudang kecamatan menuju masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bandung. Dheny menyebutkan bahwa distribusi ini dimulai dari beberapa kecamatan yang telah memulai proses distribusi logistik dari gudang PPK ke TPS.
Pentingnya kelancaran proses distribusi logistik ini diakui oleh Dheny, sehingga pihaknya menerapkan pengawalan ketat oleh jajaran Polresta Bandung.
Pengawalan ini dilakukan mulai dari gudang KPU hingga mencapai masing-masing gudang di kecamatan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi potensi kerusakan logistik pemilu atau ancaman gangguan lainnya.
"Untuk pendistribusian logistik dari gudang KPU ke gudang kecamatan dikawal ketat oleh personel dari masing-masing polsek di kecamatan setempat," jelas Dheny.
Dengan pendistribusian logistik yang sudah rampung, Kabupaten Bandung telah menunjukkan komitmennya dalam memastikan proses Pemilu 2024 berjalan dengan lancar dan tertib.
Tingkat koordinasi dan pengawasan yang tinggi menegaskan bahwa tahapan pemilihan di wilayah tersebut sedang berjalan sesuai rencana. Para pemilih diharapkan dapat mengikuti proses Pemilu dengan nyaman dan yakin bahwa hak suara mereka akan terhitung dengan baik (*).
Sumber: antara