China Anggap Duta Besar Afganistan Ditunjuk Taliban Wajar

RADAR JABAR - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin menilai sebagai hal yang pantas apabila pemerintah China menerima Duta Besar Afghanistan yang ditunjuk oleh pemerintahan sementara Taliban.

"Merupakan hal yang wajar bagi kami untuk menerima duta besar baru untuk China yang dikirim oleh pemerintah sementara Afghanistan dan menyampaikan surat kepercayaannya kepada pemimpin China," ujarnya saat memberikan pernyataan kepada media di Beijing, China, pada hari Rabu (31/1).

Presiden China Xi Jinping pada hari Selasa menerima surat kepercayaan dari Mawlawi Asadullah Bilal Karimi, yang telah ditunjuk sebagai duta besar oleh pemerintahan sementara Taliban pada tanggal 24 November 2023.

BACA JUGA:Indonesia Berupaya Memperluas Kerja Sama Pembangunan dengan Namibia

"Sebagai tetangga Afghanistan yang secara tradisional bersahabat, China berkomitmen terhadap kebijakan luar negeri yang bersahabat dengan seluruh rakyat Afghanistan dan telah memelihara hubungan diplomatik serta pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang dengan Afghanistan," ucap Wang Wenbin.

China berharap agar komunitas internasional dapat meningkatkan keterlibatan dengan pemerintahan sementara Afghanistan dan juga mendorong pemerintahan tersebut untuk secara aktif merespons keprihatinan internasional, tambahnya.

"Kemudian bersama-sama membantu rekonstruksi dan pembangunan Afghanistan, dan mendukung upaya Afghanistan untuk memerangi kekuatan teroris yang kejam dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan," lanjut Wang Wenbin.

BACA JUGA:Indonesia Fokus Targetkan Pasar Jamu dan Obat Tradisional di Kamboja

Meskipun begitu, Wang Wenbin tidak menjelaskan apakah pemerintah China secara resmi mengakui pemerintah sementara Taliban di Afghanistan.

"Saya ingin mengatakan bahwa China percaya bahwa Afghanistan tidak boleh dikucilkan dari komunitas internasional. Kami berharap Afghanistan akan lebih menanggapi harapan komunitas internasional, membangun struktur politik yang terbuka dan inklusif, menerapkan kebijakan dalam dan luar negeri yang moderat dan hati-hati," jelas Wang Wenbin.

Dia juga menambahkan bahwa China berharap pemerintahan sementara Taliban dapat dengan tegas memerangi segala bentuk terorisme, memperkuat hubungan persahabatan dengan negara lain, terutama tetangganya, dan bergabung ke dalam komunitas internasional.

BACA JUGA:WHO Nyatakan Tuduhan Israel Terhadap UNRWA Sebagai

"Kami percaya bahwa pengakuan diplomatik terhadap pemerintah Afghanistan akan terjadi secara alami ketika kekhawatiran berbagai pihak telah diatasi secara efektif,"  pungkas Wang Wenbin.

Surat kepercayaan dari Karimi telah diterima oleh Direktur Jenderal Protokol Kementerian Luar Negeri China Hong Lei pada tanggal 1 Desember 2023, sebelum Karimi menyerahkannya kepada Presiden Xi Jinping.

Sumber: antara