Bawaslu DKI Jakarta Harapkan Mahasiswa Ikut Mengawasi Proses Pemilu 2024
Bawaslu Provinsi DKI Jakarta saat mengadakan kegiatan Penguatan Kapasitas ToT dan Manajemen Pengetahuan Saksi Peserta Pemilu, Kamis (25/01/2024).-M. Fachri-Situs resmi Bawaslu DKI Jakarta
Radar Jabar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta berharap mahasiswa turut berpartisipasi mengawasi proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Tujuannya supaya terwujud pesat demokrasi yang berkualitas di provinsi tersebut.
“Kami melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif itu menyasar kampus-kampus, kita berharap pengawasa TPS banyak yang berasal dari mahasiswa,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin, kepada wartawan di Jakarta, Selasa 30 Januari 2024.
Menurut Burhan, adanya keterlibatan mahasiswa membuat TPS bisa terawasi secara jujur serta transparan. Ia menilai mahasiswa merupakan kaum intelektual sehingga punya independen dan diharapkan tak terafiliasi partai politik atau para calon.
BACA JUGA:Hotman Paris Duga Ada Oknum Pejabat Tak Laporkan Rencana Pajak Hiburan kepada Presiden
Harapan dari keikutsertaan mahasiswa pada kontestasi pesta demokrasi tersebut adalah mampu mendukung terkait teknologi.
“Apabila kita menggunakan aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu), maka teman-teman mahasiswa sudah bisa menggunakan teknologi dengan baik dan tidak ‘gaptek’,” kata dia.
Sementara itu Komisioner Bawaslu Kota Jakarta Selatan Ahmad Fahlevi menambahkan, sosialisasi terbaru yang KPU Jakarta Selatan lakukan. Dengan tajuk “Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif” kegiatan ini berlangsung hari Senin 29 Januari 2024 lalu.
BACA JUGA:Anies Minta Pakar Hukum TN Kaji Pernyataan Presiden Jokowi Soal Netralitas
“Kami mengharapkan partisipatif pengawasan itu juga dilakukan oleh masyarakat, terlebih saat melihat dugaan dugaan pelanggaran,” jelasnya.
Harapannya dengan mahasiswa ikut terlibat, menurut Ahmad mereka dapat aktif dalam pelaporan sampai pelanggaran pemilu.
“Banyak kepedulian masyarakat untuk melakukan pengawasan pada masa tahapan Pemilu pada tahun ini.” Tutur dia.
Sumber: