Klarifikasi Isu Pengunduran Diri Menteri, Ari Dwipayana : Narasi Mengundurkan Diri Tidak Pernah Terjadi

Klarifikasi Isu Pengunduran Diri Menteri, Ari Dwipayana : Narasi Mengundurkan Diri Tidak Pernah Terjadi

Koordinator Staff Khusus Presiden Klarifikasi Isu Pengunduran Diri Menteri--(Sumber Gambar :Antara)

Radar Jabar - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menepis klaim terkait penunjukan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Luar Negeri ad interim dalam konteks mundurnya Retno Marsudi dari jajaran kabinet.

Ari menyatakan bahwa para menteri yang disebutkan dalam isu pengunduran diri, seperti Sri Mulyani, Basuki, Retno, dan Budi Karya Sumadi, tetap fokus dan aktif dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"Kan sudah jelas bahwa menteri-menteri yang disebutkan mengundurkan diri itu fokus bekerja, tetap bekerja, Bu Sri Mulyani, Pak Basuki hari ini mendampingi Bapak Presiden, kemudian juga Bu Retno bekerja, Pak BKS (Budi Karya Sumadi) bekerja," kata Ari saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta.

Dalam klarifikasinya kepada media di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Ari menegaskan bahwa menteri-menteri yang disebutkan terus bekerja dan berkomitmen pada tugas mereka.

Poin penting yang diutarakan Ari adalah bahwa menteri-menteri tersebut, termasuk Retno Marsudi, tengah fokus dan aktif dalam menjalankan tugasnya.

Ari Dwipayana juga menjelaskan bahwa penunjukan menteri ad interim adalah suatu mekanisme yang lazim diaplikasikan ketika salah satu menteri melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Sebagai contoh, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, sebelumnya pernah ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri ad interim saat Retno Marsudi melakukan perjalanan dinas ke empat negara Afrika pada Agustus 2023.

Ari menegaskan bahwa saat seorang menteri melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, pejabat sementara yang menggantikannya harus memiliki tingkat setara dengan menteri tersebut.

Hal ini adalah bagian dari mekanisme pengambilan keputusan ad interim yang umumnya dilakukan dalam situasi tersebut.

"Itu harus setingkat menteri ya, kalau pengambilan keputusan-keputusan ad interim biasanya," kata Ari.

Dalam konteks perjalanan dinas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri rapat Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Timur Tengah, Presiden Jokowi telah menunjuk Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim pada tanggal 21-22 Januari 2024.

Ari menegaskan bahwa narasi yang menyebutkan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju ingin mengundurkan diri tidak didukung oleh fakta.

Menurutnya, para menteri tetap menjalankan tugas-tugasnya tanpa ada indikasi pengunduran diri. Klarifikasi ini mencoba membungkam spekulasi seputar dugaan mundurnya sejumlah menteri dan menegaskan keterlibatan mereka dalam menjalankan tanggung jawab kabinet

Sumber: antara