Komisi I DPR RI Mengapresiasi Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina yang Dilakukan Menteri Pertahanan

Radar Jabar - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap langkah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang telah memberangkatkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza Palestina melalui kapal bantu rumah sakit (KBRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992.

Dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, Meutya menyatakan bahwa langkah tersebut mencerminkan kepedulian dan solidaritas Indonesia terhadap nasib saudara-saudara di Palestina.

"Saya mewakili Komisi I DPR RI mengapresiasi pemerintah Indonesia dalam hal ini Menhan Prabowo yang terus aktif membantu saudara-saudara kita di Palestina," ungkap Meutya.

Ia menekankan bahwa bantuan tersebut bukan hanya sekadar aksi kemanusiaan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari solidaritas bangsa Indonesia terhadap apa yang menimpa masyarakat Palestina di Gaza.

Meutya Hafid menyatakan dukungannya untuk langkah pemerintah Indonesia dalam menyuarakan kepedulian dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Menurutnya, ini adalah bentuk konkret paling tinggi dari empati kemanusiaan yang dimiliki bangsa Indonesia terhadap Palestina.

"Saya juga mendoakan semoga prajurit-prajurit TNI, yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, bisa mengemban tugas kemanusiaan ini dengan baik dan kembali ke Tanah Air dengan selamat. Inilah bentuk konkret paling tinggi dari empati kemanusiaan bangsa Indonesia pada Palestina," tandasnya.

Ia menegaskan bahwa membantu Palestina bukan hanya kewajiban agama dan kemanusiaan, melainkan juga amanat konstitusi yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945. Bantuan yang diberikan oleh Indonesia diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemerdekaan dan kesejahteraan rakyat Palestina.

KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 berangkat dalam misi kemanusiaan ini dengan membawa sejumlah bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat Gaza Palestina. Prabowo Subianto, dalam sambutannya di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, pada Kamis (18/1), menyampaikan harapannya kepada kru kapal yang akan menempuh rute pelayaran yang melibatkan Jakarta-Belawan-Al Arisi-Jeddah Batam.

"Saya menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada saudara-saudara. Saudara-saudara akan melewati kawasan laut yang berbahaya. Meskipun kita bukan negara yang terlibat dalam perang, kita memiliki solidaritas dan tanggung jawab kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita di Palestina," kata Prabowo.

Rute pelayaran KRI dr. Radjiman Wedyoningrat-992 akan melibatkan perjalanan dari Jakarta menuju Belawan, Al Arisi, Jeddah, Batam, dan kemudian kembali ke Jakarta.

Waktu total perjalanan diharapkan mencapai sekitar 52 hari, dan Prabowo Subianto berharap agar seluruh prajurit TNI yang terlibat dapat melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan baik dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mendukung upaya kemanusiaan dan mendukung Palestina dalam perjuangannya.

Sumber: