Kenali 12 Hukum Alam Semesta yang Mengatur Kehidupan Seluruh Makhluk

Kenali 12 Hukum Alam Semesta yang Mengatur Kehidupan Seluruh Makhluk

12 Hukum Alam Semesta yang Mengatur Kehidupan Seluruh Makhluk-Ilustrasi/PX-

RADAR JABAR – Terdapat 12 hukum alam semesta yang akan memudahkan kamu memahami bagaimana alam semesta bekerja untuk menciptakan realitas kehidupan yang diidamkan.

Alam semesta ini dikendalikan oleh serangkaian hukum yang tidak hanya berlaku di ranah fisik, melainkan juga memberikan dampak yang meluas ke dalam berbagai aspek kehidupan kita.

Dalam konteks spiritual dan metafisika, terdapat konsep yang dikenal sebagai "Hukum Alam Semesta," yang mencakup prinsip-prinsip dasar yang mengatur segala sesuatu dalam eksistensi.

Terlepas dari kesadaran kita, hukum alam semesta memiliki pengaruh yang meresap ke seluruh aspek kehidupan kita. Hukum ini berbeda dengan segala hukum buatan manusia yang hanya berlaku berdasarkan lokasi tempat tinggal atau aspek-aspek seperti kesamaan suku, adat, atau agama yang dianut.

Inilah 12 hukum alam semesta yang wajib kamu ketahui untuk menjalani hidup yang lebih damai:

1. Hukum Kesejatian Ilahi (The Law of Divine Oneness)

Gesekan pikiran, perasaan, dan tindakan kita memiliki pengaruh besar pada segala yang ada di sekitar kita, termasuk hewan, tumbuhan, dan bahkan benda-benda tak bernyawa.

BACA JUGA:Hukum Percaya Zodiak dalam Agama Islam

Semua kejadian terkait satu sama lain, meskipun kadang-kadang kita terjebak dalam memisahkan diri berdasarkan ras, agama, atau budaya. Namun, pada hakikatnya, kita semua berasal dari sumber yang serupa dan memiliki ikatan dengan Sang Pencipta yang sama.

2. Hukum Getaran (The Law of Vibration)

Semua yang ada di alam semesta ini sebenarnya energi, baik itu benda mati atau makhluk hidup. Mereka semua bergerak dan memiliki getaran serta pola-pola sendiri. Prinsip getaran ini berlaku juga untuk pikiran, perasaan, dan tindakan kita.

Tidak hanya mempengaruhi diri kita, tetapi juga orang lain di sekitar kita. Jadi, jika kita ingin sesuatu, kita harus menyuarakan frekuensi yang sama dengan apa yang kita inginkan. Hal ini akan membuat apa yang kita dapatkan sesuai dengan harapan kita.

Semakin kita sadar akan hal ini, semakin tinggi getaran dan frekuensi yang dapat kita raih, yang berarti kita memiliki kesempatan lebih besar untuk membawa hal-hal baik dalam hidup kita.

3. Hukum Korespondensi (The Law of Correspondence)

Hukum ini menyatakan bahwa apa yang terjadi di dalam diri kita akan berpengaruh juga pada situasi di luar kita. Kita adalah seperti pantulan dari dunia sekitar kita.

Konsepnya, "seperti di atas begitu di bawah, seperti di bawah begitu di atas," mengindikasikan bahwa apa yang ada di dalam diri kita mencerminkan orang-orang dan hal-hal di sekitar kita. Jika kita berada dalam lingkungan yang tidak sehat atau beracun, kita mungkin juga membawa sifat yang kurang baik dari situasi tersebut ke dalam diri kita.

Untuk mengubah nasib, keberuntungan, gaya hidup, atau kondisi finansial kita, langkah pertama adalah mengubah hal-hal di dalam diri kita, seperti pikiran, pandangan, dan pola pikir. Ketika kita telah mengubah hal-hal di dalam diri, hal-hal baru yang lebih baik dari segi orang dan situasi akan datang dengan sendirinya karena kita telah mengubah pola-pola dalam diri kita.

4. Hukum Tarik Menarik (The Law of Attraction)

Sumber: