Hukum Percaya Zodiak dalam Agama Islam
Percaya pada zodiak atau astrologi dalam konteks agama Islam merupakan topik yang kompleks dan kontroversial.--Tangkapan Layar
RADAR JABAR - Percaya pada zodiak atau astrologi dalam konteks agama Islam merupakan topik yang kompleks dan kontroversial.
Agama Islam memiliki ajaran-ajaran tertentu mengenai kepercayaan dan praktik yang harus diikuti oleh umatnya. Dalam hal ini, percaya pada zodiak dapat dianggap sebagai suatu bentuk syirik atau perbuatan yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Pandangan Islam tentang Syirik
slam tegas menolak konsep syirik, yaitu mempercayai atau menyekutukan Tuhan dengan sesuatu atau seseorang.
Percaya pada zodiak, yang dapat diartikan sebagai mempercayai bahwa posisi bintang dan planet dapat mempengaruhi kehidupan manusia, dapat dianggap sebagai bentuk syirik karena meyakini kekuatan selain dari Allah.
BACA JUGA:Cara Mudah Menghafal Al-Quran: Tips dan Teknik Terbaik
Tauhid (Monoteisme) dalam Islam
Tauhid adalah prinsip utama dalam Islam yang menekankan keesaan Allah. Islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki pengetahuan mutlak dan kendali atas segala sesuatu, termasuk nasib dan kehidupan manusia. Mempertaruhkan kepercayaan pada zodiak dapat dianggap sebagai pengingkaran terhadap tauhid.
Larangan Peramalan dan Ramalan
Islam melarang praktik peramalan dan ramalan, termasuk yang berkaitan dengan astrologi. Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW secara tegas menolak praktik-praktik ini karena dapat menyesatkan manusia dan mempengaruhi keimanan serta tindakan mereka.
Dalam surat Al-A'raf (7:188), Allah berfirman, "Katakanlah: 'Aku tidak memiliki manfaat atau bahaya bagi diriku kecuali apa yang dikehendaki Allah. Dan jika aku mengetahui hal-hal yang gaib, pastilah aku telah memperoleh kebajikan yang banyak dan tidak akan menimpa aku sesuatu keburukan. Aku hanya memberi peringatan kepada manusia secara terang-terangan.'"
Tawakal dan Ketaatan kepada Allah:
Islam mendorong umatnya untuk bertawakal kepada Allah dan mengandalkan petunjuk serta bimbingan-Nya dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
Doa, ibadah, dan ketaatan kepada Allah adalah sarana utama untuk memperoleh petunjuk dan pertolongan dalam mengambil keputusan hidup. Percaya pada zodiak dapat mengalihkan fokus dari tawakal kepada Allah kepada benda-benda ciptaan-Nya.
Sumber: