Menapaki Jejak Komunitas Yahudi di Indonesia, Ada Hubungannya dengan Israel?
Sejarah Komunitas Yahudi di Indonesia-BBS-
Hal ini menunjukkan koeksistensi yang harmonis, seperti di Sulawesi Utara, di mana sinagogaa dijaga oleh orang-orang beragama lain, seperti Kristen, sebagai simbol solidaritas lintas agama. Dalam dinamika sosialnya, komunitas Yahudi di Indonesia tidak hanya mempertahankan identitas agama mereka, tetapi juga secara aktif terlibat dalam interaksi lintas agama.
BACA JUGA:Tujuan Allah Mengumpulkan Zionis Yahudi Israel di Tanah Palestina
Mereka tidak hanya menjalankan kepercayaan mereka, tetapi juga membuka pintu sinagoga untuk acara-acara yang melibatkan partisipasi dari komunitas agama lain.
Contoh yang paling menonjol adalah buka puasa bersama yang diselenggarakan bersama komunitas Muslim di Jawa Tondano Minahasa. Tidak berhenti di situ, mereka juga secara rutin mengundang anggota dari komunitas Protestan, Katolik, Muslim, dan Buddha untuk bergabung dalam berbagai kegiatan.
Inisiatif ini bukan hanya tentang menjalin hubungan baik antar agama, melainkan juga mencerminkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai keberagaman dan toleransi yang mendalam di Indonesia.
Dengan mempraktikkan solidaritas dan kebersamaan, komunitas Yahudi di Indonesia memainkan peran penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang harmonis dan inklusif, di mana setiap kepercayaan dan latar belakang diterima dan dihormati.
Tentu saja, sekarang kita dapat membedakan antara kaum Yahudi Zionis di Israel yang ingin merebut tanah Palestina dengan komunitas Yahudi di Indonesia yang memilih hidup damai dan berbaur dengan masyarakat sekitar.
Kisah mereka tidak hanya tentang keberagaman agama, tetapi juga tentang bagaimana keberagaman tersebut dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai komunitas dalam semangat persaudaraan dan pengertian bersama.
Sumber: