Bukan Maag! Kenali 5 Penyebab dan Pengobatan Kanker Pankreas

RADAR JABAR - Kanker pankreas adalah jenis kanker yang seringkali sulit dideteksi pada tahap awal, membuatnya menjadi salah satu kanker paling mematikan.

Berbeda dengan gangguan pencernaan seperti maag, kanker pankreas menyerang organ tersebut dan membutuhkan pendekatan pengobatan yang khusus.

Disini Radar Jabar Disway akan membahas lima penyebab utama kanker pankreas serta berbagai metode pengobatannya.

Penyebab Kanker Pankreas:

 

1. Faktor Genetik

Salah satu penyebab utama kanker pankreas adalah faktor genetik. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan riwayat kanker pankreas, risikonya dapat meningkat secara signifikan.

Adanya mutasi genetik tertentu, seperti BRCA2 atau PALB2, dapat memainkan peran penting dalam pengembangan kanker ini.

 

2. Merokok

Merokok telah terbukti menjadi faktor risiko utama untuk kanker pankreas. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat merusak sel-sel pankreas, memicu perubahan genetik yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan sel kanker.

 

BACA JUGA:Kenali! 10 Gejala Kanker Pankreas, Pemahaman yang Penting untuk Deteksi Dini

 

3. Gaya Hidup dan Diet Tidak Sehat

Diet yang tinggi lemak, rendah serat, dan kaya gula dapat meningkatkan risiko kanker pankreas. Konsumsi berlebihan daging merah dan produk olahannya juga dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit ini.

 

4. Obesitas

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker pankreas. Obesitas juga dapat menyebabkan kondisi lain, seperti diabetes, yang dapat meningkatkan risiko kanker.

 

5. Pankreatitis Kronis

Pankreatitis kronis, peradangan yang berlangsung lama pada pankreas, dapat meningkatkan risiko kanker pankreas. Ini terutama terkait dengan konsumsi alkohol berlebihan dan batu empedu.

 

Pengobatan Kanker Pankreas:

1. Pembedahan

Jika kanker pankreas dapat dioperasi, pembedahan adalah pilihan utama. Prosedur seperti pankreatektomi, yang melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh pankreas, mungkin diperlukan tergantung pada lokasi dan ukuran tumor.

 

2. Kemoterapi

Kemoterapi digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker yang mungkin tersisa setelah operasi atau untuk mengendalikan pertumbuhan tumor pada kasus yang tidak dapat dioperasi. Ini melibatkan penggunaan obat-obatan khusus yang menyerang sel kanker.

 

BACA JUGA:5 Tanaman Herbal Untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak

 

3. Radioterapi

Radioterapi menggunakan sinar X atau partikel energi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini dapat diterapkan sebelum atau setelah operasi untuk memastikan penghapusan sel kanker yang lebih efektif.

 

4. Imunoterapi

Imunoterapi meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap sel kanker. Penggunaan obat-obatan ini dapat membantu tubuh melawan kanker dengan memperkuat sistem kekebalan.

 

5. Perawatan Simptomatik

Sumber: