Sikap Gibran Disebut Kemliti Saat Wawancara, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
Sikap Gibran Disebut Kemliti atau Sombong Saat Wawancara-SS/X-
RADAR JABAR - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan calon wakil presiden dari pasangan Prabowo Subianto, kali ini dianggap bersikap ‘kemliti’.
Perbincangan netizen terfokus pada penyebaran video anak Presiden Jokowi yang menjawab pertanyaan seorang wartawan di kantor Wali Kota Surakarta.
Respons Gibran terhadap pertanyaan wartawan tidak hanya menciptakan kehebohan tetapi juga dianggap oleh netizen sebagai perilaku yang "kemlinti," sebuah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada sikap sombong atau memamerkan keunggulan diri.
Netizen berpendapat bahwa kesan "kemlinti" muncul karena jawaban yang diberikan oleh Gibran ketika ditanya oleh seorang wartawan.
BACA JUGA:Rocky Gerung Soroti Banyaknya Baliho Ilegal di Jalan, Sindir Gibran dan Kaesang
Saat itu, Gibran baru tiba di kantor Wali Kota Surakarta dan disambut oleh sejumlah wartawan yang ingin meliput kegiatan tersebut.
Gibran menjelaskan agenda kegiatannya pada tanggal 28 November, yang bertepatan dengan hari pertama kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Dalam penjelasannya, Gibran menyatakan bahwa ia tidak akan langsung turun ke lapangan untuk berkampanye bersama timnya pada hari pertama tersebut.
“Minggu ini kami fokus untuk menyelesaikan Solo Safari, Balekambang dan semi final piala dunia,” kata Gibran.
BACA JUGA:PDIP Sebut Gibran Sudah Membangkang Aturan Partai
Setelah itu, seorang wartawan lainnya mengajukan pertanyaan kepada Gibran terkait kampanye calon presiden dan calon wakil presiden.
Wartawan tersebut ingin mengetahui alasan di balik pemilihan Jabodetabek sebagai lokasi kick-off untuk kampanye Prabowo dan Gibran.
“Yang kayak gitu gak perlu ditanyakan,” jawab Gibran sembari berjalan meninggalkan awak media masuk ke dalam kantor Wali Kota Surakarta.
Jelas, video yang menampilkan sikap cuek tersebut segera menjadi sorotan netizen, yang mengecam tindakan cawapres yang didukung oleh Partai Golkar tersebut.
Sumber: