Uni Eropa Nyatakan Israel Tidak Bisa Dapat Perdamaian Bila Tanpa Adanya Palestina

Uni Eropa Nyatakan Israel Tidak Bisa Dapat Perdamaian Bila Tanpa Adanya Palestina

Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa yang juga Wakil Presiden Komisi Eropa Josep Borrell menyampaikan pandangan pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama Uni Eropa di Jakarta, Kamis (13/7)--ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz/aa

UfM, didirikan 15 tahun lalu setelah Perjanjian Oslo. Organisasi tersebut didirikan dengan semangat perdamaian dan kemakmuran bersama untuk kawasan Mediterania.

“Saat ini realitasnya sudah jelas, bahwa mencapai integrasi dan kerja sama kawasan yang nyata dan efektif hanya dapat dicapai melalui perdamaian yang adil dan abadi bagi Palestina, Israel, dan seluruh kawasan, berdasarkan solusi dua negara," kata Sekretaris Jenderal UfM Nasser Kamel.

Israel, salah satu anggota pendiri UfM, tidak mengirimkan perwakilannya dalam pertemuan tersebut yang berlangsung pada hari Senin (27/11).*

Sumber: antara