Klaim Zionis Dibantahkan Mantan PM Israel, Bukan Hamas yang Bangun Terowongan di Bawah Rumah Sakit Al-Shifa

“Tidak, tidak,” jawab Barak, dilansir Palestine Chronicle, Rabu 22 November 2023.

BACA JUGA:Menlu Qatar Desak Bentuk Komite Internasional Guna Penyelidikan Kejahatan Israel

“Anda tahu, beberapa dekade yang lalu kami mengelola tempat ini, jadi kami membantu mereka, kami membantu mereka membangun bunker ini agar tersedia lebih banyak ruang untuk operasional rumah sakit.”

Sekilas Tentang Rumah Sakit Al-Shifa

Kompleks atau area sekitar Rumah Sakit Al-Shifa menyediakan pelayanan medis untuk lebih dari 650 ribu warga Palestina yang tinggal di Kota Gaza.

Sebelum pecahnya konflik ini, rumah sakit telah menderita dampak pengepungan Israel yang berlangsung bertahun-tahun di Jalur Gaza.

Awalnya didirikan pada masa Mandat Inggris pada tahun 1946, fasilitas ini kemudian diperluas oleh Mesir selama penguasaannya di Gaza. Setelah Israel mengambil alih kontrol Jalur Gaza, rumah sakit mengalami perluasan besar-besaran pada tahun 1980.

Menurut Roni Shaked, seorang ahli keamanan Israel, ketika ia memegang jabatan keamanan, ia menyaksikan proses perluasan rumah sakit tersebut 43 tahun yang lalu. Pada saat itu, sebuah perusahaan teknik Israel bertanggung jawab atas desain rumah sakit di bawah pengawasan Israel.

Sumber: