RI Kerja Sama Dengan Organisasi D-8 Untuk Tingkatkan UMKM
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim (kiri) bersama Sekjen D-8 Isiaka Abdulqadir Imam (kanan) saat audiensi di Jakarta.-- ANTARA/HO-Kemenkop UKM
BACA JUGA:Mengatur Uang yang Tidak Diajarkan di Sekolah, Bisa Mengubah Hidupmu!
"Menjadi penting dalam hal ini untuk sharing knowledge, bertukar informasi untuk memajukan UMKM dan koperasi bagi para negara anggota D-8. Saya meyakini masing-masing negara punya pengalaman yang sangat baik dalam mengimplementasikan kebijakan," tambahnya.
Sekretaris Jenderal D-8, Isiaka Abdulqadir Imam, menyatakan bahwa organisasi D-8 juga akan fokus pada pengembangan UMKM dengan melibatkan seluruh anggota D-8, termasuk Indonesia.
"UMKM memiliki peranan penting dalam pengembangan ekonomi di seluruh negara D-8. Bahkan di Indonesia, 99 persen pelaku usaha didominasi pelaku UMKM. Saya menyambut baik untuk segera menyelenggarakan pertemuan pertama pada tahun 2025," katanya.
Imam juga menargetkan pada tahun 2030, perdagangan produk UMKM antar negara D-8 dan di pasar global dapat mencapai 500 miliar dolar AS.
"Pengembangan UMKM pada anggota D-8 menjadi sektor yang penting untuk ditingkatkan dan ini menjadi penting untuk menyejahterakan masyarakat," tambahnya.
Sumber: antara