Mengatur Uang yang Tidak Diajarkan di Sekolah, Bisa Mengubah Hidupmu!

Mengatur Uang yang Tidak Diajarkan di Sekolah, Bisa Mengubah Hidupmu!

Cara Mengatur Uang yang Tidak Diajarkan di Sekolah-Ilustrasi/Pixabay-

RADAR JABAR – Mengambil kasus Mike Tyson yang merupakan salah satu juara dunia dalam tinju selama kariernya. Dia menghasilkan setidaknya 300 juta dolar, yang jika dirupiahkan, sekitar Rp4,5 triliun.

Namun, Mike Tyson pernah menyatakan kebangkrutan dan memiliki utang sekitar 30 juta dolar atau sekitar 450 miliar. Mengapa ini bisa terjadi?

Ketika Anda tidak belajar hal-hal yang akan kita bahas hari ini, maka Anda akan miskin sepanjang hidup. Bayangkan, Anda memiliki penghasilan Rp45 triliun dan semuanya hilang karena kurang bijaksana.

Anda mungkin bisa mencari uang sebanyak mungkin, tetapi ketika Anda tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, Anda akan selalu miskin. Menurut pendapat Anda, apa sebenarnya uang? Apakah itu hanya sesuatu yang datang kepada Anda namun segera pergi, atau menurut Anda, uang adalah sesuatu yang harus Anda jaga dengan baik?

BACA JUGA:10 Aplikasi Dompet Digital yang Aman untuk Pengelolaan Keuangan Anda, Simak Dibawah Ini!

Atau mungkin Anda melihat uang sebagai sesuatu yang harus Anda habiskan? Sebelum Anda belajar untuk menghasilkan uang, Anda harus memahami terlebih dahulu makna uang dan bagaimana mengelolanya.

Karena percuma saja jika setiap bulan Anda menghasilkan Rp20 juta tetapi pada akhirnya bulan Anda tidak memiliki apa pun yang menunjukkan bahwa Anda sebenarnya menghasilkan 20 juta. Hari ini, kita akan belajar tentang cara memperlakukan uang, yang sesuai dengan filosofi hidup.

Filosofi Uang

Ilmu ini tidak diajarkan di bangku sekolah atau perguruan tinggi. Sebelum kita mulai, menurut Anda apa sebenarnya uang?

Apa arti uang dalam dua transaksi tadi? Benar, uang adalah sebuah media pertukaran, alat yang memfasilitasi pembelian, penjualan, dan pertukaran barang.

BACA JUGA:10 Rekomendasi Aplikasi Investasi Reksadana Terbaik dan Terpercaya 2023

Menurut pandangan kami, uang adalah nilai atau nilai-nilai. Di antara banyak warung nasi Padang, harganya bervariasi dari Rp10.000 hingga Rp75.000 per porsi. Warung yang Anda pilih mencerminkan penilaian Anda terhadap valuasi tersebut.

Jadi, jika Anda memilih warung yang harganya Rp17.000, itu berarti menurut Anda nilai nasi Padang berada dalam kisaran Rp17.000-20.000. Menurut Anda, yang harganya Rp10.000 tergolong murah, namun belum tentu rasanya enak. Artinya, uang mewakili nilai dari sesuatu yang Anda dapatkan.

Mengapa memahami hal ini penting dalam kehidupan kita? Karena ketika Anda memahami konsep ini, semua keputusan keuangan yang Anda ambil didasarkan pada penilaian Anda terhadap nilai tersebut.

Sekarang, pertanyaan kedua, bagaimana hubungan Anda dengan uang? Kebanyakan orang, termasuk saya sendiri, menganggap uang masuk ke dalam dompet, kemudian perlahan-lahan hilang sedikit demi sedikit. Jadi, hubungan kita dengan uang adalah tentang pemasukan dan pengeluaran.

Sumber: