Penyebab Harga Cabai di Kota Bandung Meroket Tembus Harga Tinggi

Radar Jabar - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengungkapkan penyebab kenaikan harga cabai rawit merah yang meroket. Sementara harga cabai rawitnya semula Rp80.000/kg, kini sudah menembus angka Rp100.000/kg.

 

Elly mengaku kenaikan harga tersebut sudah termonitor sedari awal November 2023. Ia memastikan bahwa faktor cuaca menjadi 'biang kerok' sehingga harga cabai melambung tinggi.

 

"Bahwa panen di daerah produsen tidak maksimal akibat cuaca kemarau yang panjang, El Nino," ujar dia di Balaikota, hari Kamis (9/11/2023), dikutip dari Jabarekspres.com.

 

BACA JUGA:Pemkab Bandung Kaji Wacana Tiket Gratis Nonton Piala Dunia U-17 2023 untuk Pelajar

 

Lebih lanjut Elly menyebut pemasok dari daerah produsen mengalami penurunan saat ini. Beberapa daerah yang menjadi pemasok untuk kota Bandung, dikatakan olehnya, mencakup Bandung Raya, Jawa Timur, sampai wilayah Priangan Timur.

 

"Kalau cabai merah tanjung itu paling besar dari Banyuwangi. Sedangkan cabai merah dari daerah tetangga, Bandung Raya. Lalu pasokan juga dari Ciamis," imbuhnya.

 

Elly mengatakan pihaknya sedang memersiapkan salah satu cara menjaga stabilitas harga. Dalam waktu dekat, Disdagin Kota Bandung bakal menggelar dua agenda Operasi Pasar Murah.

 

Sumber: