Identitas MFM dan Ayahnya AKBP UN yang Pensiunan Polisi, Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun

Identitas MFM dan Ayahnya AKBP UN yang Pensiunan Polisi, Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun

Identitas Pelaku Pembunuhan Bocah 8 Tahun, MFM dan ayahnya, AKBP UN-Ist-

"Ketahuan tadi malam karena ada warga dan pelaku juga yang tunjukkan lokasi tempat korban meninggal. Korban ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi tidak berpakaian sama sekali," jelas Ahmad Rifai.

Berdasarkan hasil visum sementara korban ditemukan memar di bagian leher dan gigi korban patah. Selain itu beberapa organ dalamnya pun rusak.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polresta Palu.

"Ini harus diproses secara seadil-adilnya dan tidak tebang pilih, jangan pandang dia anak perwira jadi semua sama dimata hukum," tuturnya.

Keterangan Polisi

Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, mengonfirmasi kebenaran peristiwa ini kepada TribunPalu melalui pesan WhatsApp pada Rabu (1/11/2023).

Rustang menyatakan bahwa penemuan jasad AR dimulai setelah orangtua korban memberikan informasi untuk mencari anaknya pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, sekitar pukul 20.45 WITA.

"Anaknya dibawa pelaku berinisial MFM (16) sudah 2 hari, tapi belum kembali,"

" tim bersama pelaku dan orangtua korban langsung mencari titik terakhirnya," ucapnya. Dikutip TribunSumsel dari TribunPalu.com, Kamis (2/11/2023).

Kemudian, pelaku (MFM) menunjukkan lokasi terakhir dia meninggalkan korban yakni di lorong 5, Jl Asam II.

"Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian (telanjang bulat) dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Rustang menambahkan, saat itu pelaku langsung ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Korbannya sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," tuturnya.

Pelaku merupakan anak pensiunan polisi yang pernah bertugas di Polda Sulteng berinisial AKBP UN.

"Sampai saat ini masih dilakukan penjagaan, karena dari pihak keluarga korban masih ada upaya pengrusakan dengan cara melempar dan berupaya pembakaran rumah pelaku," tutur AKP Rustang.

Sumber: