Arti Bendera Israel Ternyata Punya Makna Tersembunyi Tentang Perebutan Kekuasaan

RADAR JABAR - Pembentukan awal bendera Israel merupakan bagian dari munculnya gerakan Zionisme pada akhir abad ke-19. Ternyata bendera Israel mempunyai arti yang mendalam sesuai Sejarah panjang sebelum menduduki tanah Palestina.

Pada 20 Juli 1891, Jacob Askowith dan putranya Charles merancang bendera Yehuda yang pertama kali ditampilkan di aula B'nai Zion Educational Society, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat.

Ketika negara Israel dideklarasikan pada tahun 1948, terlihat gambar Theodor Herzl yang dikelilingi oleh bendera World Zionist Organization (WZO).

Menurut informasi dari laman Jewish Virtual Library pada Selasa (10/10/2023), bendera WZO menggunakan simbol Bintang Daud.

BACA JUGA:Sejarah Lengkap Zionisme dan Bukti Kelicikan Zionis Yahudi Merebut Tanah Palestina

Para Zoinis Yahudi telah biasa menggunakan simbol ini sejak Kongres Zionis pertama pada 1897. Akhirnya, bendera tersebut dipilih dan diangkat sebagai lambang negara Israel. Alasan di balik pemilihan ini disebutkan untuk mencerminkan semangat gerakan Zionis pada masa lalu.

Bendera Zionis itu dikibarkan di Palestina pada saat Israel menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 14 Mei 1948, sebagaimana dijelaskan dalam Britannica.

Arti Bendera Israel

Bendera Israel ternyata mempunyai arti tersendiri dengan makna misterius yang tersirat, bukan hanya sekadar lambang negara. Ini membuat kita bertanya-tanya tentang apa maksud Israel menyematkan sebuah pesan dalam benderanya.

Warna Putih dan Biru

Bendera Israel memiliki latar belakang putih yang melambangkan kemurnian dari pengorbanan yang dibutuhkan, sedangkan dua garis biru dipahami sebagai representasi tallit.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Yahudi, Yudaisme, Israel, dan Zionis

Teks suci menegaskan bahwa benang biru harus digunakan karena melambangkan kekudusan dan segala hal yang berkaitan dengan surga atau "yang ilahi".

Di zaman kuno, perintah untuk memasukkan benang biru ini pada pakaian melambangkan otoritas pemakainya, yang umumnya tidak dipakai oleh orang biasa tetapi oleh kaum bangsawan, seperti yang dikutip dari jewsforjesus.org.

Jumbai adalah simbol visual dari hukum-hukum Tuhan dan menggambarkan panggilan khusus Israel untuk menjadi suatu kerajaan imam demi maksud Tuhan.

Ini menjadi lambang kesempurnaan dari hubungan perjanjian yang abadi antara Israel dan Tuhan, menunjukkan bahwa mereka adalah umat-Nya.

Sumber: